berbagi dan kepemimpinan. Sejarah senioritas di Indonesia dapat ditelusuri hingga masa kolonial,
ketika para pemimpin intelektual memandang pentingnya melibatkan mahasiswa dalam
perjuangan nasional. Tradisi ini terus berkembang seiring waktu, dan pada akhirnya menjadi
bagian tak terpisahkan dari budaya kampus di seluruh Indonesia. Senioritas bukan hanya tentang
membangun hierarki, tetapi lebih tentang memberikan arahan, nasihat, dan pengalaman kepada
junior-junior yang baru masuk. Tetapi akhir-akhir ini begitu banyak kasus yang berhubungan
dengan senioritas yang berujung pembullyan, karena itu bagitu banyak dampak dari senioritas ini,
baik dampak positif maupun dampak negatifnya.
Di dunia kampus sendiri senior biasanya memiliki berbagai macam tipe dan perilaku yang
berbeda antara satu dengan yang lainnya, nah hal ini menimbulkan pengaruh dan dampak yang
berbeda, khususnya kepada junior. Begitu pula dalam berperilaku senioritas, tentu menimbulkan