Mohon tunggu...
Nadira Putri Azzahra
Nadira Putri Azzahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Mahasiswi Ilmu Komunikasi - Universitas Satya Negara Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Modus Penipuan Video Call Whatsapp Berujung Pemerasan

31 Oktober 2023   14:30 Diperbarui: 31 Oktober 2023   14:33 1434
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Video Call Whatsapp: Freepik

VCS sendiri merupakan video call sex yang dilakukan oleh dua orang atau lebih yang melibatkan kegiatan berbentuk seks selama panggilan berlangsung dengan tujuan tertentu. Misalnya dalam bisnis jual diri VCS bertujuan untuk mendapatkan uang.

Sementara itu, VCS dalam kasus ini dilakukan untuk menipu dengan cara menjebak korban terlibat dalam VCS yang bertujuan untuk memeras korban demi kepentingan pelaku.

Mari kita lihat cara agar terhindar dari penipuan tersebut, agar kita semua tidak menjadi salah satu korbannya. Jika anda pernah mengalami penipuan ini, maka anda bisa membagikan berita ini untuk menjaga-jaga orang di sekitar anda tetap aman.

Jangan langsung menerima panggilan video whatsapp dari nomor yang tidak dikenal. Kalau si penelepon masih menghubungi nomor anda maka periksa dahulu nomor tersebut, jika nomornya mencurigakan langsung blokir dan hapus nomor tersebut.

Ilustrasi Panggilan Whatsapp: Freepik
Ilustrasi Panggilan Whatsapp: Freepik

Jika anda sempat menerima panggilan tersebut, tutupi kamera depan hp anda. Lalu mengganti kamera depan menjadi kamera belakang dan arah kan ke dinding.


Namun, jika anda sudah masuk dalam perangkap pelaku, maka beberapa hal yang bisa dilakukan, yaitu:

1. Tidak merespon pesan ataupun panggilan dari pelaku.

2. Blokir dan hapus nomor telepon pelaku agar terhindar dari permintaan pelaku untuk mengirimkan uang.

3. Mengganti nomor telepon dan tidak aktif untuk sementara waktu di media sosial, agar tidak diteror oleh pelaku melalui panggilan ataupun pesan.

4. Tidak mengirimkan uang kepada pelaku karena merasa takut dan bersalah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun