Mohon tunggu...
Nadine Mayjesta Putri Bathara
Nadine Mayjesta Putri Bathara Mohon Tunggu... Guru - Universitas Negeri Jakarta

Saya terbiasa melakukan untuk aktivitas seperti membaca

Selanjutnya

Tutup

Politik

Arah Konstitusi dan Demokrasi di Indonesia Pasca Reformasi

9 Juni 2024   13:25 Diperbarui: 9 Juni 2024   13:25 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Badan Pusat Statistik (BPS). (2022). Indikator Utama Kemiskinan, Ketimpangan, dan Ketenagakerjaan. Diakses pada 4 Juni 2024, dari https://www.bps.go.id/indicator/108/1596/1/indikator-utama-kemiskinan-ketimpangan-dan-ketenagakerjaan.html

Rahman, A. (2020). Democracy, Political Polarization, and Populist Mobilization in Indonesia. South East Asia Research, 28(3), 289-303.

Roosa, J. (2020). Indonesia in 2019: Jokowi's Next Five Years. Asian Survey, 60(1), 143-150.

Sidel, J. T. (2017). Clientelism and the Political Economy of Democratic Decentralization in Post-Soeharto Indonesia. Critical Asian Studies, 49(3), 303-330.

Transparency International. (2021). Corruption Perceptions Index 2020. Diakses pada 4 Juni 2024, dari https://www.transparency.org/en/cpi/2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun