Mohon tunggu...
Nadine Artamevia
Nadine Artamevia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

saya mudah beradaptasi dengan orang lain dan lingkungan baru, frendly, humble, selalu jadi pendengar curhat dan hobi saya mendengarkan musik, traveling, dan mencoba untuk hal-hal yang baru

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Pandemi Covid-19 Meningkatkan Perdagangan Online Semakin Pesat

20 Juni 2023   09:57 Diperbarui: 20 Juni 2023   10:04 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nama : Nadine Artamevia

NIM : 2110411054

UPN "Veteran Jakarta"

Ujian Akhir Semester ini untuk memenuhi mata kuliah Jurnalistik & Media Penyiaran

Pada pertengahan tahun 2020, dunia dikejutkan oleh pandemic COVID-19 yang berdampak signifukan pada berbagai sektor kehidupan, termasuk dalam bidang perdagangan. Di Indonesia, perkembangan teknologi telah membawa perubahan yang mencolok dalam perilaku konsumen. 

Di tengah pandemi yang pernah melanda, perdagangan online mengalami peningkatan yang pesat sehingga menarik perhatian banyak pihak hingga saat ini. Dalam beberapa tahun terakhir, perdagangan online di Indonesia telah mengalami pertumbuhan yang signifikan. Namun, pandemic COVID-19 mendorong adaptasi masyarakat terhadap e-commerce dengan percepatan yang luar biasa.

"Pada awalnya, bisnis kami mengalami penurunan tajam dalam penjualan saat pandemic dimulai. Namun, kami cepat beradaptasi dan berinteraksi dengan memperkuat kehadiran online kami. Kami meningkatkan promosi melalui media sosial, memberikan layanan pengiriman cepat dengan memastikan barang atau produk yang sampai di tangan konsumen dengan baik, serta memastikan pengalaman belanja yang aman bagi pelanggan kami." Ujar Aldora selaku pemilik bisnis.

Kemudahan akses internet juga menjadi faktor penting dalam pertumbuhan pedagangan online. Indonesia telah mengalami perkembangan yang pesat dalam infrastruktur internet, termasuk peningkatan cakupan jaringan dan harga yang lebih terjangkau bagi masyarakat. Dengan setiap individu merupakan pengguna internet di Indonesia, peluang bagi perdagangan online semakin terbuka lebar dan meluas.

"Menurut saya, salah satu faktor utama yang mendorong pertumbuhan perdagangan online adanya pembatasan akses ke toko fisik. Dalam upaya untuk menerepkan jarak sosial dengan orang disekitar dan meminimalisir resiko penuran virus COVID 19, banyak toko fisik terpaksa ditutup atau beroperasi dengan kapasitas terbatas. Hal ini memaksa masyarakat untuk mencari alternatif  baru dengan menggunakan platform online untuk mencari atau membeli berbagai produk sehingga dapat melakukan pembayaran secara digital, dan mendapatkan pengiriman langsung ke rumah, serta perdagangan online ini menjadi pilihan utama masyarakat." Ujarr Anzalna selaku konsumen.

Selain itu, pergeseran gaya hidup masyarakat juga mempengaruhi pertumbuhan perdagangan online. Ditengah pandemi saat itu, kebutuhan akan jarak sosial dan keterbatasan pergerakan telah mendorong masyarakat untuk mencari cara baru dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun