Mengonsumsi gula dalam jumlah berlebih dapat menyebabkan penyakit obesitas, diabetes, tekanan darah tinggi yang merupakan faktor risiko penyakit jantung. Dalam hal ini peranan serta kemampuan jantung dalam memompa darah ke semua badan bisa terhalang saat mengonsumsi gula yang berlebih.
Melihat akibat yang ditimbulkan karena mengonsumsi gula berlebih seperti diatas, ini memang benar - benar harus menjadi perhatian orangtua untuk mengontrol konsumsi gula pada anak sejak dini agar terhindar dari berbagai penyakit yang mengintai. Perlunya edukasi terhadap sang anak agar mengetahui dan menerapkannya kedalam keseharian mereka. Hal ini sangat penting sebab sama saja menyelamatkan mereka dari berbagai penyakit.
Terdapat cara terbaik untuk menghindari gula tambahan dalam makanan anak yaitu dengan menyajikan dan membiasakan anak makan makanan yang bernutrisi tinggi, seperti buah-buahan, susu rendah lemak, sayuran, ayam, ikan, serta membatasi konsumsi makanan yang nilai gizinya sedikit dan menerapkan perilaku hidup sehat. Salam hidup sehat!
Daftar Pustaka :
Nugroho K.P.A., Mangalik G., Rembet T.G. (2021).Gambaran Konsumsi Gula, Garam, dan Lemak (Minyak) pada Anak Sekolah.Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat.10(4):230-237
Ramayanti S., Purnakarya I.(2013).Peran Makanan Terhadap Kejadian Karies Gigi.Jurnal Kesehatan Masyarakat, Vol. 7, No. 2
Nisak A J., Mahmudiono T.(2017).Pola Konsumsi Makanan Jajanan di Sekolah Dapat Meningkatkan Resiko Overweight / Obesitas pada Anak.Jurnal Berkala Epidemiologi.5(3):311-324
Marine D., Adiningsih S.(2015). Perbedaan Pola Konsumsi dan Status Gizi Antara Remaja dengan Orang Tua Diabetes Melitus (DM) dan Non DM.Media Gizi Indonesia.10(2):179-183
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H