Mohon tunggu...
Nadila Maryam
Nadila Maryam Mohon Tunggu... Mahasiswa - Islamic Education Department

خَيْرُ النَّاسِ أَنْفَعُهُمْ لِلنَّاسِ 🌻

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Evaluasi Pendidikan Perspektif Hadits

19 Desember 2023   08:34 Diperbarui: 19 Desember 2023   08:39 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Evaluasi pendidikan merupakan satu dari banyaknya elemen dalam proses pembelajaran yang tidak boleh dikesampingkan. Karena dari sinilah tolak ukur keefektifan suatu sistem pembelajaran dapat diketahui.

Mari kita sama-sama kenali kembali apa itu evaluasi pendidikan? Mengutip dari pendapat Ralph Tyler (1950) Bahwasanya evaluasi merupakan

"proses pengumpulan data untuk menentukan sejauh mana, dalam bidang apa, dan pada ranah mana tujuan pendidikan sudah tercapai. Jika belum, bagaimana yang belum dan apa sebabnya."

Dalam pelaksanaannya evaluasi harus mempunyai pondasi yang kuat. Dasar yang dimaksud adalah prinsip ilmiah yang melandasi penyusunan dan pelaksanaan evaluasi yang terdiri dari 7 tiang-tiang konseptual yaitu slameto, filsafat, psikologi, komunikasi, kurikulum, manajemen, dan sosiologi-antropologi.

Mengingat sekeras apapun upaya seorang pendidik namun tetap tidak menutup kemungkinan didalamnya terjadi sebuah kekeliruan dan kekurangan. Tidaklah akan ada pendidik yang mutlak sempurna, karena pendidik juga merupakan manusia yang memiliki sifat manusiawi. Untuk itulah proses evaluasi pendidikan hadir dan perlu dicanangkan oleh setiap satuan pendidikan guna kemajuan dan keberhasilan pendidikan tersebut.

Adapun langkah-langkah evaluasi yang dapat ditempuh oleh seorang pendidik berdasarkan perspektif Al-Qur'an diantaranya:

1.Menetapkan titik acuan (Tujuan/ Capaian Pembelajaran)

Tentu saja kita harus menentukan titik dimana menjadi acuan sebelum pada akhirnya kita mengukur dan menilai apakah sistem yang kita anut didalam sebuah proses pembelajaran sudah mencapai pada taraf yang kita tujukan ataukah belum.

2.Mengadakan tinjauan

Selanjutnya adalah melakukan tinjauan rencana yang telah dipersiapkan untuk mencapai tujuan pembelajaran.

3.Membandingkan antara pelaksanaan dengan titik acuan.

Disinilah kita akan mengetahui apa saja hal yang sudah terlaksana dan memenuhi tujuan pembelajaran yang menjadi titik acuan sebelumnya. Hal ini dapat diketahui melalui tindakan bersifat evaluatif atau mengulas. Seperti halnya diadakannya ujian baik itu yang berbasis tes tulis, lisan, maupun demonstrasi. Namun penilaian tersebut tidak serta merta bisa menentukan taraf evaluasi peserta didik. Karena terdapat nilai-nilai moral yang tidak dapat diaktualisasikan secara langsung. Nilai-nilai moral inilah yang banyak terlupakan, padahal pada hakikatnya keberhasilan seorang peserta didik bukan hanya pada keintelektualannya saja melainkan juga perlu memperhatikan tindakan moralitasnya.

4.Mengadakan tindakan perbaikan dan pembentukan terhadap kekurangan yang ditemukan.

Barang tentu setelah melakukan evaluasi kita menemukan hal yang kurang atau mungkin belum serasi dengan apa yang telah dicanangkan didalam tujuan pembelajaran. Maka kekurangan-kekurangan itu tentu bukan sebagai pajangan saja. Melainkan sebagai acuan untuk kita berkaca sehingga para pendidik dapat menemukan dan memperbaiki jalan yang masih dirasa belum tepat secara maksimal untuk menggapai tujuan pembelajaran.

Jauh sebelum ini Rasulullah SAW pun mengabarkan dalam sabdanya,

. .

Artinya, "Barangsiapa yang hari ini lebih baik dari hari kemarin, maka ia (tergolong) orang yang beruntung. Barangsiapa yang hari ini sama dengan hari kemarin, maka ia (tergolong) orang yang merugi. Dan, barangsiapa yang hari ini lebih buruk dari hari kemarin, maka ia orang yang dilaknat (celaka)." (HR Al-Hakim).

Hadits tersebut menggaungkan niali urgensi daripada evaluasi. Yang menjadi tolak ukurnya adalah keadaan kita sendiri sebelumnya. Hal ini tidak lain adalah bertujuan agar kita dapat senantiasa bersyukur dan juga memecahkan serta mencari solusi atas masalah yang tengah dihadapi agar kita tidak termasuk orang-orang yang merugi. Sebagaimana kriteria yang disebutkan dalam hadits tersebut.

Evaluasi pendidikan juga memiliki 4 tonggak prinsip yang pada pelaksanaannya harus bermuara kepada aspek-aspek tersebut, diantaranya:

1)Evaluasi mengacu pada tujuan

Seperti sebelumnya sudah sama-sama kita bahas pada langkah-langkah evaluasi pendidikan bahwa tujuan merupakan titik temu yang haru senantiasa kita perhatikan dalam mengevaluasi proses belajar dan mengajar, agar kita tahu tolak ukur kinerja kita sebagai pendidik sudah sampai mana, begitupun dengan kemajuan pemahaman peserta didik yang kita ajar.

2)Dilaksanakan secara objektif

Evaluasi pendidikan tidak bisa disimpulkan hanya dengan prakiraan ataupun mengawang-awang. Evaluasi harus dilakukan secara objektif, terkait apa yang dinilai dan apa tujuannya haruslah berkesinambungan.

3)Dilakukan secara komprehensif

Mulai dari aspek kognitif, afektif, hingga aspek psikomotorik haruslah mendapatkan penilaian evaluasi secara menyeluruh, sebagaimana dikemukakan oleh Taksonomi Benjamin S. Bloom.

4)Dilakukan secara continue

Tidaklah efektif apabila evaluasi hanya dilakukan sekali-kali atau dalam artian tidak berkelanjutan dan konsisten. Karena hal tersebut dapat membuat pengetahuan pendidik akan keterkembangan peserta didiknya menjadi terbatas. Evaluasi haruslah dilakukan dengan continue dari waktu ke waktu. Hal ini selaras dengan apa yang digaungkan oleh syari'at agama Islam, yang menjunjung nilai Istiqomah, karena hal yang kecil namun konsisten akan lebih bernilai, dibandingkan hal yang besar namun hanya satu atau dua kali dilakukan.

Tujuan evaluasi pendidikan tercermin pada salahsatu sabda Rasulullah yang diriwayatkan Imam an-Nasa'i, bahwa untuk mendapatkan tempat yang lebih tinggi, maka perlu dihadirkannya evaluasi terlebih dahulu, guna memiliki kesesuaian dengan kompetensi yang dimilikinya. Maka pengetahuan dan kemampuan evaluasi dalam ranah pendidikan menjadi hal yang bukan hanya sebagai formalitas semata namun menjadi penentu keberhasilan seorang tenaga pendidik. Evaluasi pendidikan jika dilakukan dengan benar maka akan sangat membantu kemajuan pendidikan ke arah yang lebih baik lagi pada masa mendatang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun