Mohon tunggu...
Nadila Maryam
Nadila Maryam Mohon Tunggu... Mahasiswa - Islamic Education Department

خَيْرُ النَّاسِ أَنْفَعُهُمْ لِلنَّاسِ 🌻

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Evaluasi Pendidikan Perspektif Hadits

19 Desember 2023   08:34 Diperbarui: 19 Desember 2023   08:39 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Evaluasi pendidikan tidak bisa disimpulkan hanya dengan prakiraan ataupun mengawang-awang. Evaluasi harus dilakukan secara objektif, terkait apa yang dinilai dan apa tujuannya haruslah berkesinambungan.

3)Dilakukan secara komprehensif

Mulai dari aspek kognitif, afektif, hingga aspek psikomotorik haruslah mendapatkan penilaian evaluasi secara menyeluruh, sebagaimana dikemukakan oleh Taksonomi Benjamin S. Bloom.

4)Dilakukan secara continue

Tidaklah efektif apabila evaluasi hanya dilakukan sekali-kali atau dalam artian tidak berkelanjutan dan konsisten. Karena hal tersebut dapat membuat pengetahuan pendidik akan keterkembangan peserta didiknya menjadi terbatas. Evaluasi haruslah dilakukan dengan continue dari waktu ke waktu. Hal ini selaras dengan apa yang digaungkan oleh syari'at agama Islam, yang menjunjung nilai Istiqomah, karena hal yang kecil namun konsisten akan lebih bernilai, dibandingkan hal yang besar namun hanya satu atau dua kali dilakukan.

Tujuan evaluasi pendidikan tercermin pada salahsatu sabda Rasulullah yang diriwayatkan Imam an-Nasa'i, bahwa untuk mendapatkan tempat yang lebih tinggi, maka perlu dihadirkannya evaluasi terlebih dahulu, guna memiliki kesesuaian dengan kompetensi yang dimilikinya. Maka pengetahuan dan kemampuan evaluasi dalam ranah pendidikan menjadi hal yang bukan hanya sebagai formalitas semata namun menjadi penentu keberhasilan seorang tenaga pendidik. Evaluasi pendidikan jika dilakukan dengan benar maka akan sangat membantu kemajuan pendidikan ke arah yang lebih baik lagi pada masa mendatang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun