Mohon tunggu...
Nadila Devi Fatmawati
Nadila Devi Fatmawati Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Saya suka menyanyi, memasak, menari, dan juga suka main

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Pendidikan Agama Islam bagi Generasi Milenial

20 Juni 2023   19:06 Diperbarui: 20 Juni 2023   19:10 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pentingnya Pendidikan Agama Islam bagi Generasi Milenial

Pendidikan agama Islam merupakan proses untuk mempelajari agama Islam secara detail dan membentuk karakter

generasi milenial menjadi sesuai dengan ajaran Islam. Munculnya teknologi yang semakin canggih dapat

mempengaruhi karakter mereka karena tidak pernah dibekali dengan ilmu agama. Oleh karena itu pendidikan agama

Islam sangat dibutuhkan guna membentuk karakter (akhlak karimah).Generasi milenial merupakan generasi yang

lahir pada awal 2000. Anak muda sekarang banyak yang didominasi oleh generasi milenial. Oleh karena itu

pendidikan agama Islam sangat penting di pelajari agar generasi milineal memiliki karakter yang baik. Ilmu

pengetahuan umum juga penting namun lebih baik di seimbangkan dengan karakter yang baik.Perbedaan

pendidikan dan pengajaran terletak pada penekanan pendidikan terhadap pembentukan karakter dan kepribadian

peserta didik. Dengan proses pembelajaran yang baik bangsa atau negara dapat mewariskan nilai - nilai keagamaan,

kebudayaan, pemikiran dan keahlian kepada generasi muda (milenial) , sehingga mereka dapat memiliki karakter

yang baik. Pendidikan agama Islam seharusnya diajarkan pertama kali oleh orang tua, pendikan agama Islam

diajarkan pelan-pelan melalui hal kecil. Misalnya, mengajarkan anak dengan berbicara santun, mengajarkan doa-doa

dan membiasakannya. Sehingga anaknya dapat menjadikan kebiasaan.

Generasi milenial harus memelajari pendidikan agama Islam supaya selaras dengan pendidikan umum. Pendidikan

Islam menyiapkan peranan generasi milenial dalam meneruskan tugas di dunia dan kelak dapat memetik pahalanya

di akhirat. Pendidikan agama Islam merupakan bimbingan untuk membentuk kepribadian dan karakteristik yang

baik. Agar generasi milenial dapat menggunakan fasilitas modern sesuai dengan ajaran agama.

Banyak generasi milenial pada zaman sekarang yang kurang mau memplajari ilmu agama Islam. Sebenarnyanya hal

ini terjadi karena banyak faktor yang mempengaruhi dari keluarga, lingkungan, teman, dan pergaulan yang salah.

Keluarga sebagai sebuah institusi mini yang dapat memberikan pemenuhan kebutuhan anak sebagai makhluk sosial

bersiap-siaplah dengan pengembangan kepribadiannya. Dengan kepedulian keluargalah juga kebutuhan

aktualisasi diri anak, yang merupakan puncak dari tahap pengembangan diri dari anak, sebelum anak bersikap dengan

hal yang tidak diinginkan. Mendidik anak memerlukan materi kesabaran dan ilmu. Membangun jembatan dan

mendidik anak adalah proses yang sama-sama mempersiapkan sebuah jalan menuju masa depan. Orang tua pasti

menyadari bahwa mereka tidak dapat mengendalikan setiap waktu dalam peristiwa yang dilakukan oleh anaknya.

Oleh karena itu, yang bisa mereka lakukan adalah mempunyai keahlian dan kemampuan menghadapi setiap

peristiwa tersebut dengan menanamkan karakter yang baik kepada anak generasi milenial.Hampir 70% orang tua

kurang mempedulikan anaknya salah pendidikan agama, ada yang peduli dan mencoba disekolahkan ke lembaga

pendidikan agama Islam namun, orang tua sendiri tidak memberikan contoh dari penerapan yang diajarkan agama.

Apabila orang tua ikut serta memberikan contoh dan menerapkan maka anak akan mengikuti apa yang dilakukan

orang tua dan mnjadi kebiasaan.Generasi milenial sangat memiliki potensi yang banyak dan menguntungkan bagi

kemajuan bangsa dan Negara. Dengan catatan memiliki potensi yang disertai pendidikan agama Islam supaya

seimbang. Ada beberapa fenomena yang menunjukkan kemajuan yang signifikan dan diminati masyarakat dengan

gejala-gejala kemajuan terjadi pada beberapa lembaga pendidkan Islam sebagai bagian dari proses santrinisasi atau

kebangkitan Islam. Minat masyarakat muslim terhadap lembaga pendidikan Islam belakagan ini sudah berkurang,

terutama masyarakat yang hidup diperkotaan. Mereka tidak serta merta memasukkan putra-putrinya kemadrasah

atau sekolah Islam hanya kesamaan identitas keIslaman. Akan tetapi, mereka melakukan seleksi. Jika ternyata

pendidikan Islam tersebut maju, mereka tertari untuk menjadikannya pilihan. Lembaga pendidikan Islam, seperti

juga pendidikan lainnya akan menghadapi gejala-gejala.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun