Penelitian menunjukkan bahwa penerapan SEL memberikan dampak positif dalam berbagai aspek kehidupan siswa, seperti:
1. Peningkatan Prestasi Akademik: Siswa dengan keterampilan sosial-emosional yang baik lebih mampu berkonsentrasi, bekerja sama dalam kelompok, dan mengatasi stres akademik.
2. Kesehatan Mental yang Lebih Baik: SEL membantu siswa mengelola stres, kecemasan, dan emosi negatif lainnya, yang berkontribusi pada kesehatan mental yang lebih baik.
3. Hubungan Sosial yang Lebih Baik: Siswa yang terlatih dalam SEL cenderung memiliki hubungan yang lebih sehat dengan teman sebaya, guru, dan keluarga.
4. Perilaku Positif: Dengan belajar mengelola emosi dan membuat keputusan yang bijak, siswa menunjukkan perilaku yang lebih baik di dalam dan di luar kelas.
Penerapan SEL di Sekolah
Untuk menerapkan SEL secara efektif, CASEL merekomendasikan pendekatan berikut:
1. Integrasi dalam Kurikulum: SEL harus menjadi bagian dari pembelajaran di berbagai mata pelajaran. Misalnya, mengajarkan empati melalui pelajaran bahasa atau kerja sama melalui proyek kelompok.
2. Pelatihan Guru: Guru perlu dibekali keterampilan untuk mengajarkan dan memodelkan kompetensi SEL.
3. Melibatkan Orang Tua dan Komunitas: Pendekatan SEL yang sukses melibatkan kolaborasi antara sekolah, keluarga, dan komunitas.
4. Menciptakan Budaya Sekolah yang Mendukung: Sekolah harus menciptakan lingkungan yang aman, inklusif, dan mendukung bagi siswa untuk mengembangkan keterampilan sosial-emosional mereka.