Ini kisah sepuluh bulan laluPenggalan kata yang kusimpan rapi, karena bimbang untuk menampilkannya
Namun sekarang, biarlah yang tersimpan itu ku keluarkan
Karena ada hal lain yang lebih penting yang harus aku simpan
Tak apa Nadim, aku tak menyalahkan keputusanmu
Dunia masih begitu luas, masih banyak sudut yang mungkin kau ingin kunjungi
Tak apa, aku hanya satu dari jutaan sudut di tiap negri
Tak apa, Nadim
Aku tak ingin jadi penghambat kegiatanmu
Disini pun, hanya aku yang mengharapkan mu
Berharap kau tetap menjadi teman tertawaku
Nadim, tapi biarlah mungkin nanti akan ada yang menggantikan posisimu
Tapi sekarang, pergilah Nadim. Aku serius.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!