Perubahan mood yang sangat tidak teratur adalah ciri-ciri penyakit mental.namun sebagian orang menyalah artikan ciri-ciri tersebut. Sering kali orang-orang menyebut dengan bipolar apabila merasakan perubahan mood yang cukup drastic tanpa mengecek dahulu kepada ahlinya.perubahan mood juga sering disebut dengan bipolar disorder.
Kepanikan atau strees serta kekhawatiran adalah salah satu akibat self-diagnosis yang dimana seseorang khawatir atau strees terhadap apa yang ia ketahui tentang mentalnya diakibatkan mendiagnosa.
Maka,bijak-bijak menggunakan teknologi pada masa sekarang.tak ada yang salah dalam self-diagnosis asalkan kita ingin mengetahui lebih dalam apa yang sudah kita dapatkan dengan mengunjungi dokter.Â
Psikiater ataupun psikologi yang lebih paham betul bagaimana dengan mental illness dan bagaimana cara memulihkan mental illnes yang baik dan bener, tanpa rasa takut dan rasa enggan.Â
Dan ingat setiap permasalahan mental masing-masing memilki cara untuk menanggulanginya dengan terapi ataupun obat-obat tertentu.
Daftar Pustaka:
Widianati, Nisita. (2019). Hati-hati, Melakukan self-diagnose terhadap kesehatan mental itu tidak baik, Loh!. Diakses pada 19 April 2019, dari journal.sociolla.com
Putri,Nadya Rahma Andjani.(2019)Mental illness:Boleh ga sih kita self diagnose?. DIakses 26th desember 2019, dari psikologi.unisba.ac.id
Tang, H., & Ng, J. H. K. (2006). Googling for a diagnosis - Use of Google as a diagnostic aid:
Internet based study. British Medical Journal, 333(7579), 1143--1145. doi.org
Ryan, A., & Wilson, S. (2008). Internet healthcare: do self-diagnosis sites do more harm than good?