Mohon tunggu...
Nadifa Adilah Mujahidah
Nadifa Adilah Mujahidah Mohon Tunggu... Lainnya - dhifs

If the plan doesn,t work,change the plan but never the goal

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

What Is Self Diagnosis?

29 September 2021   00:39 Diperbarui: 29 September 2021   00:49 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perubahan mood yang sangat tidak teratur adalah ciri-ciri penyakit mental.namun sebagian orang menyalah artikan ciri-ciri tersebut. Sering kali orang-orang menyebut dengan bipolar apabila merasakan perubahan mood yang cukup drastic tanpa mengecek dahulu kepada ahlinya.perubahan mood juga sering disebut dengan bipolar disorder.

Kepanikan atau strees serta kekhawatiran adalah salah satu akibat self-diagnosis yang dimana seseorang khawatir atau strees terhadap apa yang ia ketahui tentang mentalnya diakibatkan mendiagnosa.

Maka,bijak-bijak menggunakan teknologi pada masa sekarang.tak ada yang salah dalam self-diagnosis asalkan kita ingin mengetahui lebih dalam apa yang sudah kita dapatkan dengan mengunjungi dokter. 

Psikiater ataupun psikologi yang lebih paham betul bagaimana dengan mental illness dan bagaimana cara memulihkan mental illnes yang baik dan bener, tanpa rasa takut dan rasa enggan. 

Dan ingat setiap permasalahan mental masing-masing memilki cara untuk menanggulanginya dengan terapi ataupun obat-obat tertentu.

Daftar Pustaka:

Widianati, Nisita. (2019). Hati-hati, Melakukan self-diagnose terhadap kesehatan mental itu tidak baik, Loh!. Diakses pada 19 April 2019, dari journal.sociolla.com

Putri,Nadya Rahma Andjani.(2019)Mental illness:Boleh ga sih kita self diagnose?. DIakses 26th desember 2019, dari psikologi.unisba.ac.id

Tang, H., & Ng, J. H. K. (2006). Googling for a diagnosis - Use of Google as a diagnostic aid:

Internet based study. British Medical Journal, 333(7579), 1143--1145. doi.org

Ryan, A., & Wilson, S. (2008). Internet healthcare: do self-diagnosis sites do more harm than good?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun