Yang kedua, coba kenali diri sendiri. Dimasa quarter life crisis ini sangat normal jika tiba-tiba kita merasa seperti amnesia tentang diri sendiri, aku siapa? aku dimana? gatau aku ini apa? mau apa? harus gimana? Maka dari itu, yuk coba kenali dirimu lagi. Coba kamu tanyakan dan ingat-ingat, kira-kira apasih hal-hal yang kamu suka? Apasih kelebihan dan kekuranganmu? Apasih sebenarnya yang ingin kamu capai? Kemudian, berangkat dari pertanyaan-pertanyaan tersebut, mungkin kamu akan menemukan jawaban tentang hidup seperti apa yang sebenarnya ingin kamu jalani kedepannya. Â Jadi gabingung lagi kan?
Ketiga, jangan pernah membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Setiap orang berproses dengan cara yang berbeda, setiap orang juga punya masa yang berbeda. Jadi, mari berhenti melakukan hal yang tidak ada gunanya ini. Alih-alih demikian, mulailah untuk fokus pada tujuanmu dan harus yakin jika suatu saat masamu juga akan datang.
Keempat, nikmati proses yang terjadi. Kita harus bisa memahami bahwa fase ini adalah fase yang normal. Banyak loh orang yang mengalami fase ini, kamu ga sendirian ko. Jadi, daripada berlarut-larut, lebih baik nikmati prosesnya, belajar, mulai upgrade diri dan persiapkan diri untuk naik level ya.
Yang terakhir, carilah lingkungan yang bisa mendukung tujuanmu. Ternyata hal ini juga penting loh, mulailah mencari teman ataupun komunitas yang bisa mendukung tujuanmu, yang memberi dampak positif dan bisa menginspirasi, serta memiliki minat dan arah yang sejalan. Dengan begitu, kita bisa berjalan beriringan dan mendukung satu sama lain.
Jadi, buat teman-teman yang sedang berada pada fase ini, jangan khawatir ya... tak apa untuk berjalan lambat, asal jangan pernah berhenti bergerak. Ingat... setiap orang punya masanya masing-masing, yang terpenting jangan menyerah dan harus tetap yakin kalo masamu juga akan segera datang. Jangan pernah ngerasa sendiri yah, yuk kita bergandengan, sama-sama kita terjang hiruk pikuk awal pendewasaan.Â
SEMANGAT!!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H