Mohon tunggu...
Nadia Salma Hasna S
Nadia Salma Hasna S Mohon Tunggu... Lainnya - University of Darussalam Gontor

Humanities

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Pemuda Gen Z dalam Menghadapi Hoaks Politik di Media Sosial

8 Maret 2023   23:20 Diperbarui: 8 Maret 2023   23:34 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Ini penting jika Anda mempertimbangkan lebih lanjut masalah politik yang kompleks. Proses pendidikan politik meliputi semua kalangan, tua dan muda. proses Pendidikan Politik harus dimulai sejak dini, di mana keluarga menjadi pemainnya sebagai aktor utama. Karena keluarga adalah tempat pertama di lingkungan Anak itu bertemu. Di atas segalanya, keluarga adalah sumber daya yang paling strategis tentang perkembangan kepribadian anak dan tentang sikap sosial dasar yang kemudian mempengaruhi orientasi politik. (Imron, 2014)

Generasi Z dan Perannya Dalam Media Sosial

 Manusia umumnya disebut sebagai makhluk sosial yang juga membutuhkan interaksi berkomunikasi satu sama lain dalam kehidupan sehari-hari karena manusia tidak dapat hidup sendiri tanpa bantuan orang lain. (Masfufah et al., 2021). Media sosial adalah bukti evolusi teknologi dunia. Jenis media sosial yang paling banyak digunakan adalah Facebook, Instagram, YouTube dan sebagainya. 

Situs media sosial lebih mudah dibuka, memungkinkan pengguna menghabiskan lebih banyak waktu untuk membangun jejaring sosial mereka. Selain remaja dan orang tua, siswa SD dan SMA juga belajar membuka dan menggunakan jejaring sosial. Indonesia merupakan salah satu dari negara dengan pengguna Facebook terbanyak di dunia, dengan pengguna mencapai 110 juta akun. 

Sementara itu, pengguna Instagram pada tahun 2017 mencapai lebih dari 4.444,45 juta orang. Hal ini memungkinkan pengusaha untuk mengiklankan produk mereka. Selain pelaku bisnis, banyak juga anak muda yang menggunakan media sosial, mengunggah kegiatan sehari-hari atau mengunggah dalam bentuk foto dan video.(Wibisono & Sri Mulyani, 2018)

Penggunaan media sosial di kalangan remaja merupakan salah satu cara mereka menentukan pilihan dalam mengambil keputusan gaya hidup. Gaya hidup remaja ditentukan oleh jenis konten yang mereka nikmati di media sosial. Beberapa kasus menunjukkan bahwa penggunaan media sosial amat sangat menguntungkan dalam kehidupan modern yang dijalani sekarang ini. Di bidang pekerjaan atau pendidikan atau hiburan. Dimana saat ini banyak orang yang memanfaatkannya sebagai tempat kerja khususnya bagi anak muda. Seharusnya kesempatan ini mampu mengembangkan wadah pemuda dalam beraspirasi dan berpartisipasi demi membangun kemajuan bangsa di bidang politik. 

Namun disayangkan, bahwa jumlah dampak negative yang dihasilkan dari kegiatan bermedia sosial ini juga tidak bisa disangkal.  Dampak negative yang nyata adanya yakni penyebaran video tidak bermanfaat, hiburan yang menjatuhkan pihak lain, dan situs yang tidak bermanfaat. Oleh karena itu peran media sosial dalam perubahan perilaku remaja khususnya remaja yang sedang duduk di bangku SMA penting untuk diperhatikan. Sangatlah penting untuk memperhatikan peran media sosial dalam mengubah perilaku anak muda, khususnya remaja SMA.

Oleh karenanya media dapa menjadi kaca perbandingan kondisi Pendidikan di Indonesia. Mulai dari gaya netizen berkomentar, hingga konten-konten yang ramai dan menjadi trend di sosial media. Tak sedikit hiburan-hiburan yang tidak bermanfaat yang justru menyebabkan hara-huru antar netizen sendiri. Bijak dalam menggunakan media sosial memang bukan aturan wajib dalam bermedsos, namun pemilihan kata yang baik dalam berkomentar juga pembuatan konten-konten yang mendidik juga menjadi pertimbang kondisi sebuah negara. Karena sejatinya masa depan sebuah negara berada di tangan pemudanya. Dan media sosial menjadi tempat pemuda berkumpul bersosialisasi antar sesama. Meski tidak selalu tentang gaya hidup dan hiburan, karena ekonomi yang mendominasi minat pengguna media sosial, pemuda tetap menajdi aktor utama jalannya sebuah peradaban.

 

Peran Gen Z Dalam Menghadapi Hoaks Politik di Media Sosial

            . Meninjau dari histori kemerdekaan, bahwa pemudalah yang mendongkrak kemajuan Indonesia dalam merebut kemerdekaannya. Tidak berhenti sampai disitu, perkembangan Indonesia untuk sampai di zaman sekarang ini Sebagian berkat usaha pemuda membangun negeri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun