Mohon tunggu...
Nadia Putri Sarah Pardede
Nadia Putri Sarah Pardede Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris

Sedang dalam proses menjadikan nulis sebagai kewajiban.

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Berpikir Rasional demi Menjaga Makroprudensial

29 Juni 2020   23:42 Diperbarui: 29 Juni 2020   23:40 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Nah, jika nasabah melakukan rush money secara bersamaan otomatis pertumbuhan kredit pun melambat. Untuk itu, ditekankan kepada nasabah untuk memberikan kepercayaan penuh kepada pihak bank dalam menjaga simpanannya. Bank Indonesia juga berwenang untuk mengawasi seluruh aktivitas perbankan yang dilakukan oleh nasabah.

Selain Bank Indonesia, Pemerintah juga telah menyediakan otoritas yang berwenang dalam menjaga stabilitas sistem keuangan di Indonesia. Salah satunya adalah OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Lembaga yang satu ini bertugas untuk mengatur dan mengawasi setiap kegiatan jasa keuangan di sektor Perbankan dan jasa keuangan lainnya. 

OJK juga berwenang untuk memberikan sanksi administratif pada pihak yang melakukan pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di sektor jasa keuangan, contoh pelanggarannya adalah melakukan rush money. Seluruh Bank di Indonesia juga sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK. Jadi, memberikan kepercayaan penuh kepada pihak Bank atas simpanan anda adalah keputusan yang bijak.

Selain itu, ada juga LPS (Lembaga Penjamin Simpanan). LPS sendiri berfungsi untuk menjamin simpanan nasabah penyimpan dan turut aktif dalam memelihara stabilitas sistem perbankan. Tetapi, LPS juga punya wewenang jika masih ada nasabah 'nakal' yang masih tetap melakukan penarikan simpanan secara besar-besaran berupa pemberian sanksi.

Nasabah harusnya tidak usah khawatir berlebihan atas simpanan yang dia punya jika sudah mengetahui bahwa sudah ada lembaga yang bertanggung jawab akan hal itu. Simpanan tetap aman terjaga dalam kendali Bank Indonesia dibantu oleh Otoritas yang berwenang. Ketika sudah tercipta  kesinambungan antara Bank dan Nasabah, tentu tidak ada lagi kegiatan penarikan uang secara besar-besaran dan jika sudah begitu maka Makroprudensial Aman Terjaga.

Ternyata, bukan hanya kegiatan rush money saja yang membawa keresahan. Pandemi ini juga menciptakan sikap konsumerisme -- pembelian barang hasil produksi secara berlebihan atau tidak sepantasnya secara sadar dan berkelanjutan.

Orang-orang yang takut kehabisan kebutuhan-kebutuhan pokok, memutuskan untuk menimbun bahan makanan yang menyebabkan banyak orang tidak kebagian persediaan. Akhirnya, banyak oknum-oknum nakal yang menjual barang dengan harga selangit ditengah-tengah kelangkaan kebutuhan pokok.

Sikap egois dalam hal APD (Alat Pelindung Diri) juga tidak kalah meresahkan. Orang-orang yang takut kehabisan APD memutuskan untuk membeli APD dalam jumlah besar dan menimbunnya sebagai persediaan.

Alhasil, orang yang benar-benar membutuhkannya yaitu tenaga medis tidak kebagian persediaan APD dan memakai alat seadanya yang tentu saja tidak aman bagi dirinya dan orang lain. Daripada itu, sikap Cerdas Berperilaku harus tetap diterapkan dalam keadaan apapun.

Mulai Pikirkan Rencana Apa yang Berpeluang Besar Menambah Penghasilan

Menurut Stephen P. Robbin (2010) dalam (Putri, 2014), seorang Professor Emeritus Manajemen di San Diego State University, Perencanaan adalah suatu cara untuk mengantisipasi dan menyeimbangkan perubahan. Artinya perubahan bisa terjadi kapan saja, contoh nyatanya adalah perubahan besar yang terjadi setelah wabah Covid-19 muncul.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun