Multimedia adalah hasil dari penggabungan dua kata. Pertama, multi berarti banyak dan berlimpah. Media berarti sarana untuk membantu manusia berkomunikasi satu dengan yang lain. Multimedia merupakan kumpulan informasi yang didalamnya memiliki banyak unsur yaitu teks, audio, grafik, animasi, video, dan sebagainya.
Tujuan adanya multimedia adalah untuk membantu penyampaian informasi dan menghibur pembacanya. Tidak jarang, secara tidak sadar, banyak hasil multimedia kita gunakan sehari-hari. Contohnya saat kita pesan barang secara daring. Laman perusahaan daring tersebut memiliki unsur pembentuk multimedia (teks, , audio, grafik, animasi, video, dan sebagainya).
Penggunaan multimedia sangat bergantung pada adanya penggunaan media elektronik dan daring. Sehingga, sangat relevan dengan kehidupan di jaman now ini. Kalau diibaratkan, multimedia seperti seni rupa jaman Sekolah Dasar (SD), hanya saja perlu ditambah teks, audio, animasi, video, dan sebagainya.Â
Audio juga salah satu unsur yang penting dalam multimedia. Tanpa audio, kita sebagai pembaca tidak bisa merasakan efek spesial saat melihat suatu konten multimedia. Untuk memiliki audio yang baik, terdapat beberapa aplikasi yang dapat digunakan secara umum yaitu, Soundrecorder  dari Microsoft, Apple's QuickTime Player pro, Sonic Foundry's SoundForge dari Windows, dan Soundedit16.
Pada dasarnya, untuk mendapatkan audio yang baik, proses editing wajib dilakukan. Seperti proses Multiple Tasks yang menggabungkan beberapa audio menjadi satu file. Penyesuaian volume audio juga harus diperhatikan. Jika audio memiliki volume yang besar, pembaca atau pendengar akan terganggu dan tidak memperhatikan pesan yang akan disampaikan.
Teks merupakan unsur pembentuk multimedia yang penting. Tanpa teks, kita sebagai pembaca tidak akan tertarik dan bingung mengenai pesan yang akan disampaikan. Selain teks, pemilihan Fontjuga sangat penting.
Font adalah kumpulan karakter yang memiliki gaya tertentu. Karakter atau tipografi Fontdibagi menjadi dua, serif dan sans serif. FontSerif memiliki ciri khas hiasan kecil atau strokedi akhir sebuah huruf. Contohnya Times New Roman, Bookman, dan sebagainya. FontSans Serif tidak memiliki strokedi akhir sebuah huruf. Contohnya Arial, Calibri, dan sebagainya.
Pada umumnya, pemilihan Fontyang baik menggunakan FontSans Serif. Tampilan yang sederhana membuat pembaca senang dan tidak bosan untuk melihat konten yang ada.
Gambar merupakan unsur pembentuk multimedia yang mengharuskan memiliki kemampuan tersendiri seperti design grafis. Jika seseorang memiliki kemampuan yang mumpuni dalam bidang design, maka hasil konten multimedia baik dan dapat diterima oleh pembaca, pendengar, maupun khalayak.
Tidak sembarang gambar bisa layak digunakan dalam konten multimedia. Gambar yang ada harus memperhatikan warna, percetakan, dan sebagainya. Warna yang wajib ada didalam gambar ada tiga yaitu merah, hijau, dan biru. Ketiga warna ini disebut RGB.
Setelah memastikan ketiga warna tersebut ada, maka dilakukan proses design grafis. Setelah itu, dilakukan pencetakan. Dalam hal ini, pastikan warna yang ada didalam komputer akan sama dengan hasil percetakan yang ada.
Animasi dan video memegang peranan penting dalam konten multimedia. Kedua unsur ini membuat konten media menjadi menghibur dan gampang untuk di cerna. Animasi adalah penggambaran secara cepat dari gambar dua dimensi untuk menciptakan pandangan bergerak. Animasi bisa kita temukan di film, iklan, dan sebagainya.
Video berbeda dengan animasi. Jika animasi menciptakan pandangan bergerak untuk mata kita, video hanya sebatas gambar dua dimensi yang melalui proses editingdan disiarkan melalui platform yang berbeda-beda. Misalnya televisi.
Multimedia memiliki dua kategori yaitu linier dan non linier. Konten linier adalah dimana posisi khalayak tidak diberikan kekuasaan untuk mengubah konten multimedia yang ada. Contohnya ketika kita berada di bioskop dan melihat film. Kita hanya duduk dan menikmati film yang ada dan kita tidak bisa mengubah film itu sesuai dengan keinginan kita.
Konten non linier atau hypermediaadalah ketika posisi khalayak diberikan kekuasaan untuk mengubah konten multimedia yang ada. Contohnya ketika kita bermain games. Kita bisa memilih untuk bermain menggunakan karakter tertentu, memilih arena yang akan dimainkan, membeli properti dalam permainan tersebut, dan sebagainya.
Secara tidak sadar, selama ini kita sudah sering melihat konten-konten multimedia. Baik lewat media massa seperti televisi, radio, dan surat kabar, maupun lewat daring seperti YouTube, Google, dan sebagainya.
Aplikasi multimedia menyasar banyak bidang. Pertama, industri kreatif menggunakan multimedia untuk konten hiburan, jurnalisme, iklan, dan sebagainya. Iklan tidak hanya menyasar pada industri kreatif melainkan bisnis. Sering sekali kita menemukan bahwa dibalik iklan yang kreatif, diperlukan uang yang banyak untuk membuat konten yang menarik dan menghibur.
Kedua, perangkat lunak sudah menggunakan multimedia sebagai sarana untuk belajar melalui Simulasi Komputer. Misalnya pelatihan militer, pelatihan kedokteran, dan pelatihan industri. Pelatihan dengan Simulasi Komputer dapat meminimalkan resiko terjadinya kesalahan pada manusia.
Ketiga, sektor industri membuat multimedia sangat diperlukan untuk menyajikan informasi kepada atasan, rekan kerja, dan sebagainya. Contohnya penggunaan Power Point sebagai sarana penyajian informasi yang penting bagi perusahaan dan website sebagai sarana penyajian informasi yang penting bagi khalayak.
Keempat, bidang pendidikan membuat pencarian bahan pembelajaran semakin mudah. Seperti ensikklopedia dan bahan rujukan lainnya. Adanya buku referensi di internet dapat meningkatkan minat belajar pada siswa yang ada.
Salah satu penemuan multimedia yang sedang terkenal adalah virtual reality. Virtual reality biasa digunakan didalam permainan. Virtual reality menggunakan unsur multimedia yaitu suara, gambar, dan animasi. Cara menggunakannya adalah dengan menaruh alat di sekitar kepala dengan layar di depan mata kita. Setelah memakai alat itu, Â kita bisa merasakan atmosfer permainan secara langsung atau reality. Â Selain permainan, virtual reality juga mulai digunakan dalam jasa penerbangan publik maupun militer. Simulator yang ada di dalam komputer digunakan agar calon pilot dapat mempelajari hal seputar penerbangan. Sehingga dapat mengurangi resiko terjadinya kecelakaan akibat perbuatan manusia.Â
Info lebih lanjut :Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H