Mohon tunggu...
Nadia Kamila
Nadia Kamila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi menulis/marching band

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Peran Pendidikan Agama Islam dalam Membentuk Karakter Siswa di Indonesia

5 November 2024   09:33 Diperbarui: 5 November 2024   09:38 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Nama                   : Nadia Kamila

NIM                     : 12401011050249

Kelas                    : 1 G

Dosen Pengampu : Suwendi

Artikel 2

     Peran Pendidikan Agama Islam dalam Membentuk Karakter Siswa di Indonesia merupakan salah satu aspek penting dalam membangun masyarakat  indonesia yang berakhlak mulia, maka Pendidikan Agama Islam (PAI) memegang peranan penting dalam pembentukan karakter peserta didik Indonesia. Ada beberapa poin penting tentang perannya:

  • Pendidikan Akhlak:

     yaitu proses pembentukan karakter dan perilaku individu berdasarkan nilai-nilai moral dan etika. Dalam konteks pendidikan, moralitas mencakup pengajaran benar dan salah, kejujuran, tanggung jawab, dan empati terhadap orang lain. Tujuan  pendidikan akhlak adalah untuk mengembangkan manusia yang tidak hanya unggul secara intelektual, tetapi juga mempunyai sikap dan perilaku yang baik. Hal ini akan membantu siswa mengembangkan akhlak atau perilaku yang baik.

  • Perkembangan Rohani:

     yaitu suatu proses pertumbuhan dan pendewasaan aspek spiritual dan moral seseorang dan PAI membantu siswa memahami konsep ketuhanan dan mengembangkan hubungan positif dengan Tuhan. Hal ini mencakup peningkatan pemahaman diri, hubungan dengan Tuhan, interaksi dengan orang lain dan dapat memberikan Anda ketenangan  dan motivasi dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

  • Pelatihan Keterampilan Sosial:

     yaitu program yang dirancang untuk membantu individu mengembangkan kemampuan berinteraksi secara efektif dengan orang lain dan dalam masyarakat yang beragam dengan mengajarkan mereka tentang toleransi, kerjasama, dan keadilan. Keterampilan ini  penting untuk membangun hubungan yang sukses baik secara pribadi maupun profesional.

  • Penguatan Identitas :

     yaitu suatu proses yang bertujuan untuk meningkatkan rasa percaya diri dan keyakinan seseorang terhadap dirinya, baik secara pribadi maupun  sosial. Hal ini mencakup pemahaman nilai, budaya, dan peran individu dalam masyarakat. Memperkuat identitas sangat penting untuk membangun kepercayaan diri, ketahanan, dan hubungan yang sehat dengan orang lain. Ini juga membantu individu  berkontribusi positif kepada masyarakat.

     yaitu proses pengembangan nilai-nilai moral dan etika, yang bertujuan untuk membentuk perilaku positif dan karakter individu. Fokus utamanya adalah memperkuat sifat-sifat baik seperti kejujuran, disiplin, tanggung jawab, dan empati. Pendidikan karakter bertujuan untuk mengembangkan sumber daya manusia yang tidak hanya memiliki kemampuan akademis tetapi juga berintegritas dan mampu berkontribusi aktif kepada masyarakat.

  • Partisipasi dalam Kegiatan Sosial:

     yaitu partisipasi dalam kegiatan sosial mengacu pada keikutsertaan individu atau kelompok dalam berbagai kegiatan yang bertujuan untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar. Melalui KKN, Pendiddikan Agama Islam mendorong siswa untuk berpartisipasi aktif  dalam lingkungan sosial dan mengembangkan rasa empati dan tanggung jawab.

     Secara keseluruhan Pendidikan Agama Islam di Indonesia tidak hanya menitikberatkan pada ilmu agama saja, namun juga bertujuan untuk mengembangkan karakter baik pada diri peserta didik. Melalui pendekatan berbasis nilai-nilai positif, Pendidikan Agama Islam bertujuan untuk menciptakan generasi yang tidak hanya unggul secara intelektual, tetapi juga berakhlak mulia dan ber manfaat bagi masyarakat sekitar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun