Nama          : Nadia Kamila
NIM Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â : 12401011050249
Kelas           : 1 G
Dosen Pengampu : Suwendi
Artikel 2
   Peran Pendidikan Agama Islam dalam Membentuk Karakter Siswa di Indonesia merupakan salah satu aspek penting dalam membangun masyarakat  indonesia yang berakhlak mulia, maka Pendidikan Agama Islam (PAI) memegang peranan penting dalam pembentukan karakter peserta didik Indonesia. Ada beberapa poin penting tentang perannya:
- Pendidikan Akhlak:
   yaitu proses pembentukan karakter dan perilaku individu berdasarkan nilai-nilai moral dan etika. Dalam konteks pendidikan, moralitas mencakup pengajaran benar dan salah, kejujuran, tanggung jawab, dan empati terhadap orang lain. Tujuan  pendidikan akhlak adalah untuk mengembangkan manusia yang tidak hanya unggul secara intelektual, tetapi juga mempunyai sikap dan perilaku yang baik. Hal ini akan membantu siswa mengembangkan akhlak atau perilaku yang baik.
- Perkembangan Rohani:
   yaitu suatu proses pertumbuhan dan pendewasaan aspek spiritual dan moral seseorang dan PAI membantu siswa memahami konsep ketuhanan dan mengembangkan hubungan positif dengan Tuhan. Hal ini mencakup peningkatan pemahaman diri, hubungan dengan Tuhan, interaksi dengan orang lain dan dapat memberikan Anda ketenangan  dan motivasi dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
- Pelatihan Keterampilan Sosial:
   yaitu program yang dirancang untuk membantu individu mengembangkan kemampuan berinteraksi secara efektif dengan orang lain dan dalam masyarakat yang beragam dengan mengajarkan mereka tentang toleransi, kerjasama, dan keadilan. Keterampilan ini  penting untuk membangun hubungan yang sukses baik secara pribadi maupun profesional.
- Penguatan Identitas :
   yaitu suatu proses yang bertujuan untuk meningkatkan rasa percaya diri dan keyakinan seseorang terhadap dirinya, baik secara pribadi maupun  sosial. Hal ini mencakup pemahaman nilai, budaya, dan peran individu dalam masyarakat. Memperkuat identitas sangat penting untuk membangun kepercayaan diri, ketahanan, dan hubungan yang sehat dengan orang lain. Ini juga membantu individu  berkontribusi positif kepada masyarakat.
   yaitu proses pengembangan nilai-nilai moral dan etika, yang bertujuan untuk membentuk perilaku positif dan karakter individu. Fokus utamanya adalah memperkuat sifat-sifat baik seperti kejujuran, disiplin, tanggung jawab, dan empati. Pendidikan karakter bertujuan untuk mengembangkan sumber daya manusia yang tidak hanya memiliki kemampuan akademis tetapi juga berintegritas dan mampu berkontribusi aktif kepada masyarakat.
- Partisipasi dalam Kegiatan Sosial: