Mohon tunggu...
Nadiah nofri yani
Nadiah nofri yani Mohon Tunggu... Mahasiswa S-1 Farmasi Universitas Muhammadiyah A.R Fachruddin

Don't have a good dreams just sleep well.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Plagiarisme: Masalah Serius Yang Masih Menghantui Dunia Kreatif dan Akademik

13 Desember 2024   02:15 Diperbarui: 13 Desember 2024   02:14 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

2. Tersembunyi: Hanya beberapa kata yang diubah, tetapi ide dasarnya tetap sama.

3. Mosaik: Menggabungkan berbagai sumber tanpa memberikan atribusi.

4. Self-Plagiarism: Menggunakan kembali karya sendiri tanpa izin atau atribusi.

Menurut Wahyuni (2022), plagiarisme tersembunyi merupakan salah satu pola yang paling sulit terdeteksi karena pelaku berusaha menyamarkan penjiplakan dengan perubahan minimal.

Berdasarkan Penyajian:

Menurut Kemendikbudristek (2023), cara plagiarisme disajikan juga menentukan jenisnya:

Eksplisit: Penjiplakan yang terlihat jelas karena teks identik dengan sumber asli.

Implis t: Penjiplakan tersamar melalui penyajian ulang ide tanpa perubahan signifikan.

Kolaboratif: Plagiarisme dilakukan oleh dua atau lebih individu dalam proyek bersama.

Otomatis: Menggunakan alat bantu untuk menyalin konten tanpa menyebutkan sumber.

Plagiarisme implisit sering kali tidak disadari, terutama karena minimnya pemahaman tentang pentingnya atribusi dalam karya ilmiah (Supriyadi, 2021).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun