Suasana di dalam Goa Tabuhan cukup sejuk dengan pencahayaan alami yang masuk melalui celah batuan. Stalaktit dan stalagmit yang terbentuk selama ribuan tahun menciptakan pemandangan eksotis yang memikat pengunjung.Â
Bagian dalam goa memiliki ruang yang cukup luas dan sering digunakan sebagai tempat pertunjukan musik tabuhan batu. Suara yang dihasilkan dari bebatuan sering dikombinasikan dengan alat musik lain, menciptakan nuansa mistis yang khas dan memberikan pengalaman wisata yang berbeda.Â
Akses dan Fasilitas WisataÂ
Goa Tabuhan berjarak sekitar 30 kilometer dari pusat Kota Pacitan dan dapat dijangkau menggunakan kendaraan pribadi maupun transportasi umum. Akses jalan menuju lokasi cukup baik, meskipun terdapat beberapa jalur dengan tanjakan khas kawasan perbukitan karst.Â
Untuk mendukung kenyamanan wisatawan, pengelola telah menyediakan berbagai fasilitas, seperti area parkir yang luas, warung makan yang menawarkan kuliner khas Pacitan, serta pemandu wisata yang siap memberikan informasi sejarah dan fenomena unik gua. Selain itu, tersedia penyewaan senter dan alat penerangan bagi pengunjung yang ingin mengeksplorasi lebih dalam, serta gazebo dan tempat istirahat di sekitar kawasan wisata.Â
Harga tiket masuk ke Goa Tabuhan cukup terjangkau, berkisar antara Rp 5.000 hingga Rp 10.000 per orang, dengan biaya tambahan jika ingin menggunakan jasa pemandu wisata.Â
Selain menikmati keunikan akustik goa, pengunjung juga dapat mengeksplorasi kawasan sekitar yang masih alami, termasuk panorama perbukitan karst khas Pacitan yang memanjakan mata. Goa Tabuhan menjadi salah satu destinasi unggulan bagi wisatawan yang ingin merasakan pengalaman wisata alam yang unik dan bernilai sejarah.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI