Mohon tunggu...
Nadiah RifsyaPratiwi
Nadiah RifsyaPratiwi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Magister Manajemen UNS

Mahasiswa Magister Manajemen UNS

Selanjutnya

Tutup

Bola

Botol Digeser, Aksi Cristiano Ronaldo Merugikan Coca Cola

28 Juni 2021   13:07 Diperbarui: 28 Juni 2021   13:12 777
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cristiano Ronaldo dan Coca Cola. Cristiano Ronaldo menggeser botol Coca Cola di Piala Eropa 2020. Sumber foto: Indian Express

POLA HIDUP SEHAT CRISTIANO RONALDO 

Aksi yang dilakukan pemain Timnas Portugal ini bukan tanpa alasan, melainkan karena pola hidup sehat yang dijalaninya. Penggeseran Coca Cola ini mengisyaratkan bahwa ia tidak mengkonsumsi minuman bersoda atau sejenisnya. Cristiano Ronaldo termasuk pemain sepak bola yang disiplin dan menerapkan pola hidup sehat. Ronaldo juga mengajarkan anak-anaknya untuk tidak mengkonsumsi minuman bersoda. Tidak hanya menghindari minuman bersoda, ia juga tidak mengkonsumsi minuman beralkohol untuk menjaga kebugaran tubuhnya.

Pola hidup sehat yang dijalani pria 36 tahun ini terbukti dengan peformanya yang masih seperti pria berusia 20 tahunan. Cristiano Ronaldo juga membuktikan dalam pertandingan Piala Eropa 2020, Ia bersama timnas Portugal meraih kemenangan 3-0 atas Hongaria pada pembuka penyusihan grup Piala Eropa 2020, Selasa (15/6/2021).

Selain Cristiano Ronaldo, hal yang sama juga dilakukan oleh Manuel Locatelli yang menyingkirkan botol Coca Cola pada sesi konferensi pers setelah laga Italia vs Swiss, Kamis (17/6/2021).

PANDANGAN MARKETING

Melihat dari aksi penggeseran botol Coca Cola yang dilakukan pesepak bola terkenal Cristiano Ronaldo dan Manuel Locatelli ini, ada hal yang perlu digaris bawahi oleh pihak penyelenggara maupun pihak sponsor.

Dalam dunia pemasaran, ada beberapa bentuk komunikasi pemasaran, salah satunya adalah melakukan sponsor. Sponsor adalah salah satu bentuk komunikasi pemasaran yang bertujuan  untuk promosi penjualan suatu perusahaan. Sama halnya dengan Coca Cola yang menjadi sponsor pada perhelatan sepak bola UEFA. Dengan menjadi sponsor pada Piala Eropa 2020, Coca Cola tentunya menaruh harapan besar atas keuntungan yang akan mereka peroleh. Namun Piala Eropa 2020 memberikan cerita lain dalam strategi pemasaran Coca Cola yang berdampak pada penurunan harga saham.

Sebelum melakukan sponsor, antara pihak pihak yang bersangkutan dipastikan menandatangi perjanjian dan aturan yang ditaati selama kontrak berlangsung. Seharusnya ada hal yang membahas mengenai kesepakatan untuk menghindari hal semacam ini terjadi. Pesepakbola harus memahami dan menghargai atas kerjasama yang dilakukan pihak sponsor dan pihak penyelenggara.

Selain sponsor, ada bentuk komunikasi pemasaran lain yang disebut penempatan produk, mereka mengatur agar produk dan merek mereka muncul di acara atau digunakan oleh selebritis atau tokoh masyarakat. Terlepas dari insiden yang dilakukan kedua pesepakbola ini adalah kebetulan atau disengaja, namun hal ini menjadikan merek Coca Cola semakin terngiang ditelinga konsumen. Bisa saja ini strategi dalam memasarkan Coca Cola. 

Meskipun dalam 1 hari terjadi penurunan harga saham Coca Cola, namun pertandingan Piala Eropa 2020 masih akan berlangsung hingga 12 Juli 2021. Kerugian dan keuntungan yang diterima oleh Coca Cola pada Piala Eropa 2020 ini diketahui pasti diakhir pertandingan nanti.

Di sisi lain, IKEA sebuah perusahaan yang bergerak di bidang furniture dengan cerdas mengambil peran dengan adanya insiden ini. IKEA mengambil momen ini dengan mempromosikan sebuah botol air minum yang dapat digunakan kembali. Sebuah foto botol bertuliskan ‘Drink water, sustainably @cristiano #Euro2020’, di posting melalui akun twitter IKEA Kanada, Jumat (18/6/2021). Botol ini dijual IKEA dengan harga 1,99 Dolar Kanada.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun