Selain itu, tidak dapat dipungkiri bahwa pandemi Covid-19 ini juga berdampak terhadap kegiatan belajar mengajar di sekolah yang terpaksa harus dilaksanakan secara daring (dalam jaringan). Selama belajar daring banyak siswa yang mengeluh merasa jenuh, menjadi jarang belajar karena cenderung sering bermain HP dan susah dalam memahami pelajaran terutama dalam pelajaran matematika yang memang membutuhkan pemahaman lebih karena tidak cukup hanya dengan membaca. Selain itu banyak anak-anak yang menganggap belajar matematika itu sulit, menakutkan, dan membosankan.
Oleh karena itu, Mahasiswi S1-Matematika KKN Undip dari Temanggung ini memperkenalkan konsep belajar  matematika "MATRIK" yang merupakan singkatan dari "Matematika itu Menarik dan Asik" kepada anak-anak SD dari Dusun Balekerso RT 01 RW 01, Desa Congkrang, Kecamatan Bejen, Kabupaten Temanggung. Adapun konsep belajar "MATRIK" sendiri meliputi beberapa kegiatan berikut.
Kegiatan pertama yaitu mahasiswa membantu belajar matematika terutama perkalian menggunakan alat peraga batang napier. Dengan menggunakan alat peraga ini diharapkan anak-anak bisa lebih tertarik dan mengurangi kejenuhan dalam belajar.
Kegiatan kedua yaitu mahasiswa mengajarkan matematika dengan metode permainan ular tangga dan puzzle geometri tangram. Dengan permainan ini diharapkan dapat megurangi ketakutan anak-anak dengan pelajaran matematika dan menghapus stigma bahwa matematika itu sulit.
Selanjutnya kegiatan ketiga yaitu pembuatan modul soal matematika dan pembahasan untuk jenjang SD kelas 1,2,3,4,5, dan 6 serta menyerahkan modul tersebut kepada Kepala Sekolah SDN Congkrang agar dapat disebarluaskan kepada siswa-siswi SDN Congkrang. Dengan modul ini diharapkan dapat membantu siswa dalam belajar dan menjadi referensi untuk mengerjakan soal-soal matematika.
"Terima kasih kepada mahasiswa KKN yang telah memberikan modul soal MATRIK ini, semoga dengan modul ini dapat membantu siswa dalam belajar online terutama dalam pelajaran matematika, dan modul ini akan kami berikan kepada para siswa agar dapat menjadi bahan belajar mereka di rumah." ujar Bapak Suparyanto S.Pd. selaku Kepala Sekolah SDN Congkrang.
Dengan program kerja "SIGMA" dan "MATRIK" ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap COVID-19 terutama akan pentingnya menjaga protokol kesehatan 5M serta mengurangi keraguan dan ketakutan masyarakat terhadap vaksinasi serta menghapuskan pandangan negatif masyarakat terhadap vaksinasi COVID-19 dan dapat membantu anak-anak terutama untuk jenjang SD selama belajar daring agar tidak jenuh, menarik minat untuk belajar, dan membantu pemahaman materi terutama dalam pelajaran matematika.