Mohon tunggu...
Nadia GaluhPrasantiningrum
Nadia GaluhPrasantiningrum Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Matematika

Fakultas Sains dan Matematika

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa KKN Undip Perkenalkan Program "SIGMA" dan "MATRIK" untuk Mengatasi Permasalahan di Masa Pandemi

10 Agustus 2021   16:00 Diperbarui: 10 Agustus 2021   16:28 451
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 5. Mengajar perkalian dengan metode batang napier kepada anak-anak SD Dusun Balekerso (dokpri)

Selain itu, tidak dapat dipungkiri bahwa pandemi Covid-19 ini juga berdampak terhadap kegiatan belajar mengajar di sekolah yang terpaksa harus dilaksanakan secara daring (dalam jaringan). Selama belajar daring banyak siswa yang mengeluh merasa jenuh, menjadi jarang belajar karena cenderung sering bermain HP dan susah dalam memahami pelajaran terutama dalam pelajaran matematika yang memang membutuhkan pemahaman lebih karena tidak cukup hanya dengan membaca. Selain itu banyak anak-anak yang menganggap belajar matematika itu sulit, menakutkan, dan membosankan.

Oleh karena itu, Mahasiswi S1-Matematika KKN Undip dari Temanggung ini memperkenalkan konsep belajar  matematika "MATRIK" yang merupakan singkatan dari "Matematika itu Menarik dan Asik" kepada anak-anak SD dari Dusun Balekerso RT 01 RW 01, Desa Congkrang, Kecamatan Bejen, Kabupaten Temanggung. Adapun konsep belajar "MATRIK" sendiri meliputi beberapa kegiatan berikut.

Kegiatan pertama yaitu mahasiswa membantu belajar matematika terutama perkalian menggunakan alat peraga batang napier. Dengan menggunakan alat peraga ini diharapkan anak-anak bisa lebih tertarik dan mengurangi kejenuhan dalam belajar.

Gambar 5. Mengajar perkalian dengan metode batang napier kepada anak-anak SD Dusun Balekerso (dokpri)
Gambar 5. Mengajar perkalian dengan metode batang napier kepada anak-anak SD Dusun Balekerso (dokpri)

Kegiatan kedua yaitu mahasiswa mengajarkan matematika dengan metode permainan ular tangga dan puzzle geometri tangram. Dengan permainan ini diharapkan dapat megurangi ketakutan anak-anak dengan pelajaran matematika dan menghapus stigma bahwa matematika itu sulit.

Gambar 6. Mengajar matematika kepada anak-anak SD dengan metode permainan ular tangga(dokpri)
Gambar 6. Mengajar matematika kepada anak-anak SD dengan metode permainan ular tangga(dokpri)

Gambar 7. Mengenalkan geometri kepada anak-anak SD dengan alat peraga Tangram (dokpri)
Gambar 7. Mengenalkan geometri kepada anak-anak SD dengan alat peraga Tangram (dokpri)

Selanjutnya kegiatan ketiga yaitu pembuatan modul soal matematika dan pembahasan untuk jenjang SD kelas 1,2,3,4,5, dan 6 serta menyerahkan modul tersebut kepada Kepala Sekolah SDN Congkrang agar dapat disebarluaskan kepada siswa-siswi SDN Congkrang. Dengan modul ini diharapkan dapat membantu siswa dalam belajar dan menjadi referensi untuk mengerjakan soal-soal matematika.

Gambar 8. Penyerahan modul soal matematika kepada Kepala Sekolah SDN Congkrang (dokpri)
Gambar 8. Penyerahan modul soal matematika kepada Kepala Sekolah SDN Congkrang (dokpri)

"Terima kasih kepada mahasiswa KKN yang telah memberikan modul soal MATRIK ini, semoga dengan modul ini dapat membantu siswa dalam belajar online terutama dalam pelajaran matematika, dan modul ini akan kami berikan kepada para siswa agar dapat menjadi bahan belajar mereka di rumah." ujar Bapak Suparyanto S.Pd. selaku Kepala Sekolah SDN Congkrang.

Dengan program kerja "SIGMA" dan "MATRIK" ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap COVID-19 terutama akan pentingnya menjaga protokol kesehatan 5M serta mengurangi keraguan dan ketakutan masyarakat terhadap vaksinasi serta menghapuskan pandangan negatif masyarakat terhadap vaksinasi COVID-19 dan dapat membantu anak-anak terutama untuk jenjang SD selama belajar daring agar tidak jenuh, menarik minat untuk belajar, dan membantu pemahaman materi terutama dalam pelajaran matematika.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun