Mohon tunggu...
Nadia Falasiva
Nadia Falasiva Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia UIN JAKARTA

No one can make you feel inferior without your consent.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Semantik Ragam Makna pada Judul Film Karya Ernest Prakasa

18 Desember 2020   18:38 Diperbarui: 18 Desember 2020   18:38 472
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

4. Susah Sinyal

Susah sinyal termasuk ragam makna kiasan. Sebab kata susah sinyal menceritakan tentang seorang wanita bernama Ellen (Adinia Wirasti), yang merupakan pengacara yang sangat sukses dan jarang sekali dapat meluangkan waktu untuk anak tunggalnya yaitu Kiara (Aurora Ribero), yang pada akhirnya tumbuh menjadi seorang remaja pemberontak, yang lebih banyak melampiaskan emosinya di media sosial. Setelah mengikuti arahan dari psikolog, Ellen pun disarankan untuk mengajak anaknya Kiara berlibur, menghabiskan quality time untuk dapat mengobati masa-masa di saat Ellen terlalu sibuk bekerja.

5. Milly & Mamet: Ini Bukan Cinta & Rangga

Milly & Mamet merupakan nama kedua toko utama dalam film ini. Judul tersebut tentunya tergolong dalam semantik ragam makna kiasan. Dimana Milly (Sissy Priscillia) dan Mamet (Dennis Adhiswara) merupakan kedua tokoh yang terlibat dalam suatu hubungan jenuh sebab sedang disibukkan dengan mengurus bayi mereka.

6. Ghost Writer

Ghost writer sendiri sebenarnya termasuk ke dalam ragam makna kiasan. Sebab Ghost writer diartikan sebagai penulis bayangan atau penulis siluman adalah penulis profesional yang dibayar untuk menulis buku, artikel, cerita, laporan, atau teks lain yang secara resmi penghargaan atas karya tersebut jatuh kepada orang lain. Namun, dalam film ini, Ghost writer memiliki arti yang sebenarnya, yaitu penulis hantu yang ikut terlibat dalam project penulisan mereka.

Faktor Adanya Pembuatan Ragam Bahasa Judul Film

Adapun faktor-faktor yang menjadi pengaruh pendorong adanya ragam bahasa penulisan judul film karya Ernest Prakasa yaitu kebutuhan kata yang baru, budaya, psikologis, dan sosial.

Kebutuhan Kata yang Baru

Faktor kebutuhan terhadap suatu pemikiran judul film yang baru dapat dijelaskan dari segi kebutuhan pemakai bahasa. Telah diketahui bahwa pemikiran manusia berkembang terus sesuai dengan kebutuhannya. Kebutuhan tersebut memerlukan nama atau kata baru, karena bahasa adalah alat komunikasi. Dengan kata lain penulis judul film dihadapkan pada istilah baru yang mendukung ide di dalam pemikirannya. Oleh karena itu penulis judul film harus menggunakan kata-kata yang sesuai dengan perkembangan zaman dan maknanya mudah dipahami oleh masyarakat.

Budaya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun