*Jika belanja pemerintah meningkat maka akan terjadi peningkatan produksi dan pertumbuhan ekonomi.
*Pemerintah dapat meningkatkan belanja publik jika permintaan meningkat.
2. Meningkatkan tarif pajak
*Jika konsumsi rumah tangga meningkat maka akan terjadi peningkatan produksi dan penjualan barang dan jasa.
*Peningkatan produksi dan penjualan barang dan jasa akan meningkatkan pajak yang dipungut pemerintah.
3. memajukan kesejahteraan masyarakat
*Jika konsumsi rumah tangga meningkat maka daya beli masyarakat akan meningkat.
*Meningkatnya daya beli masyarakat akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
Konsumsi rumah tangga dapat mempengaruhi inflasi karena peningkatan permintaan dapat menyebabkan harga lebih tinggi. Inflasi memberikan dampak negatif terhadap perekonomian suatu negara, diantaranya adalah inflasi yang dapat menggerus daya beli masyarakat dan memperlambat pertumbuhan.
Oleh karena itu, pemerintah harus mengambil langkah-langkah untuk mengendalikan inflasi agar tidak berdampak negatif terhadap perekonomian dan masyarakat. Salah satu yang bisa dilakukan adalah menyeimbangkan permintaan dan penawaran barang dan jasa.
Kesimpulannya, konsumsi rumah tangga memegang peranan penting dalam pertumbuhan ekonomi suatu negara. Konsumsi ini mempengaruhi permintaan barang dan jasa, sehingga mempengaruhi produksi dan pertumbuhan ekonomi. Dampak positifnya antara lain peningkatan pendapatan negara, penyerapan tenaga kerja, investasi dan pajak. Selain itu, konsumsi rumah tangga juga dapat mempengaruhi kebijakan pemerintah, seperti belanja publik, tarif pajak, dan kesejahteraan sosial. Namun perlu diingat bahwa konsumsi yang berlebihan juga dapat menyebabkan inflasi yang harus dikendalikan pemerintah agar tidak berdampak negatif terhadap perekonomian.