Secara keseluruhan, kepadatan yang berlebihan dapat mengurangi pengalaman festival secara keseluruhan dan bahkan menyebabkan masalah keamanan yang serius. Penting bagi penyelenggara untuk memastikan bahwa mereka memiliki sumber daya yang memadai untuk mengelola keramaian dan memelihara lingkungan yang aman bagi semua peserta.
Untuk mengatur keramaian dalam festival musik diperlukan adanya crowd planning, security dan training.
Festival musik merupakan acara yang biasa diadakan oleh berbagai penyelenggara acara. Penyelenggara acara, baik untuk pameran, festival, atau konser, perlu mengelola risiko keselamatan bagi mereka yang menghadiri dan terlibat dalam acara mereka. Sangat penting untuk menangani kerumunan sebagai bagian dari proses perencanaan acara apapun terutama festival musik.Â
mendatangi acara festival musik selalu berhubungan dengan adanya insiden berbahaya yang disebabkan oleh crowd behaviour seperti stage diving, moshing dan crowd surges. Memiliki emergency plan sebagai crowd management yang baik untuk festival atau konser  adalah cara untuk meminimalkan masalah jika terjadi insiden yang merugikan.Â
Manajemen kerumunan harus menjadi bagian besar dari rencana darurat itu. berdasarkan Journal of Occupational Health and Safety - Australia and New Zealand * June 2005 yang ditulis oleh Aldo Raineri, resiko yang berkaitan dengan kerumunan di acara festival musik dapat dikurangi dengan adanya crowd management strategies. Crowd management adalah rencana sistematis terhadap pengaturan kerumunan di festival musik.Â
Mengetahui hal di atas, penting untuk merencanakan bagaimana orang akan bergerak di acara saat mereka masuk, pergi ke toilet atau vendor, serta keluar setelah acara. selain crowd management, security adalah peranan yang sangat penting di festival musik. security adalah elemen kunci dalam manajemen kerumunan karena staf keamananlah yang mengelola rencana pengendalian kerumunan yang telah disepakati sebelumnya.Â
Petugas keamanan bertanggung jawab untuk memastikan bahwa pengunjung festival mengikuti rute yang direncanakan dan masuk dan keluar dari lokasi dan setiap evakuasi dikelola dengan baik. Tanggung jawab keamanan juga harus mencakup pemeriksaan validitas tiket untuk semua pengunjung dan untuk mencegah masuknya non pemegang tiket.Â
Security merupakan salah satu faktor yang sangat signifikan terhadap crowd behaviour. Training terhadap staf manajemen kerumunan merupakan hal yang sangat penting dalam mendukung keberhasilan manajemen. Umumnya para staf hanya mendapat training yang terbatas dan pengetahuan yang minim yang hanya mencakup bagaimana cara mengontrol kerumunan yang mulai tidak teratur.Â
Selama perencanaan festival, baik staf penuh waktu maupun sukarelawan harus menerima pelatihan yang memadai tentang rencana lokasi festival bersama dengan prosedur apa pun yang ada untuk manajemen kerumunan. Pelatihan harus dilakukan oleh orang yang berpengalaman dan bertanggung jawab yang mungkin merupakan karyawan festival atau konsultan eksternal.Â
Training harus berisikan tentang bagaimana cara menangani emergency crowd movement, menangani korban insiden kecelakaan di festival musik, prosedur komunikasi antar staf, dan menghindari perilaku yang dapat memicu crowd behaviour.
Memberikan regulasi secara tegas, melalui marketing communication menggunakan teknologi digital.