Mohon tunggu...
Nadhira Aghnia Ilminada
Nadhira Aghnia Ilminada Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro

Tim KKN PHP2D KSR FKM UNDIP 2021

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa UNDIP Lakukan Edukasi Ergonomi Proses Pembuatan Kerajinan Eceng Gondok

15 Januari 2022   12:31 Diperbarui: 15 Januari 2022   12:36 369
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Desa Kesongo, Kecamatan Tuntang (22/10/2021). Tim Kuliah Kerja Nyata Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) Korps Suka Rela Unit Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro 2021 menyelenggarakan serangkaian kegiatan Workshop Kerajinan bertingkat kepada masyarakat Desa Kesongo.

Workshop diadakan sebanyak tiga kali di waktu yang berbeda. Sasaran dalam kegiatan workshop yaitu anggota PKK Desa Kesongo, yang diharapkan mampu memahami informasi dan meningkatkan keterampilan dalam membuat sebuah produk kerajinan berbahan dasar eceng gondok. Kegiatan Workshop Kerajinan 1 oleh Tim KKN PHP2D KSR FKM UNDIP 2021 diselenggarakan pada Jumat, 22 Oktober 2021 (siang hari) dan berlokasi di Aula Balai Desa Kesongo. Workshop Kerajinan 1 merupakan bentuk pelatihan oleh mahasiswa/i Tim KKN PHP2D KSR FKM UNDIP 2021 bersama mitra Bembo Art Kesongo. Selain kegiatan pokok berupa pelatihan, workshop ini juga memuat beberapa tambahan informasi yang mendukung dalam aktivitas pembuatan kerajinan eceng gondok. Salah satunya bertopik Ergonomi pada Proses Pembuatan Kerajinan Eceng Gondok yang disampaikan oleh seorang mahasiswi, Nadhira Aghnia Ilminada.

Desa Kesongo, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang memiliki potensi sumber daya alam berupa kelimpahan eceng gondok, karena letaknya yang berbatasan dengan Danau Rawa Pening. Eceng gondok dengan nama latin Eichhornia crassipes merupakan salah satu alternatif bahan yang dapat diolah sebagai bahan dasar dalam pembuatan kerajinan. Pengolahan eceng gondok menjadi sebuah produk kerajinan melewati serangkaian proses, mulai dari pembersihan, pengeringan, penyortiran, perendaman, penjemuran kembali, pelembaban, pembuatan bahan setengah jadi, pembuatan produk, sampai pada proses akhir yaitu finishing. Berbekal teknik menganyam, memilin, menenun, merakit, menempel, dan lainnya, terdapat bagian dari masyarakat Desa Kesongo yang mulai membuat berbagai produk kerajinan eceng gondok. Perlu wadah dalam penyebarluasan informasi dan ajang belajar bagi masyarakat supaya lebih mengenal kearifan lokalnya.

Menurut pengalaman dari mitra kerajinan Bembo Art Kesongo yang juga menekuni kerajinan eceng gondok, proses pembuatan produk kerajinan eceng gondok masih dilakukan secara manual atau konvensional dengan bantuan tangan dan kaki. Teknik yang dilakukan dalam proses pembuatan kerajinan pun memerlukan gerakan yang berulang dan sama. Selain itu, terdapat gerakan atau sikap kerja yang dilakukan seperti pergerakan telapak tangan yang bertumpu pada ibu jari dan telunjuk naik turun, punggung yang membungkuk dengan posisi kepala menunduk, diikuti kaki yang sering menekuk. Beberapa posisi kerja tersebut jelas dapat menyebabkan timbulnya keluhan seperti rasa kaku di bagian leher, punggung yang terasa sakit, nyeri pada bagian kaki dan lengan. Meskipun dampak yang dirasakan hanya beberapa menit saja, apabila dampak tersebut masih diabaikan akan berpotensi menimbulkan trauma dan menyebabkan cedera atau kerusakan yang lebih serius serta memicu munculnya keluhan muskuloskeletal.

Berdasarkan kondisi tersebut, penyampaian informasi terkait ergonomi pada proses pembuatan kerajinan eceng gondok menjadi suatu hal yang penting bagi masyarakat Desa Kesongo. Dalam proses penyampaiannya dibantu dengan penyediaan media slide berjalan menggunakan Microsoft Power Point dan modul edukasi ergonomi yang tergabung di dalam Modul Kerajinan KRIYA9. Pemilihan media tersebut bertujuan agar mudah dipahami, padat, jelas, dan dapat disimpan. Modul edukasi ergonomi berisikan konten mengenai prosedur kerja kerajinan eceng gondok, penjelasan ergonomi, kaitannya dengan Penyakit Akibat Kerja (PAK), dan tips ergonomi dalam pembuatan kerajinan eceng gondok.

Nadhira Aghnia Ilminada, mahasiswi KKN PHP2D KSR FKM UNDIP 2021, melakukan edukasi terkait pentingnya ergonomi kepada sasaran di Desa Kesongo
Nadhira Aghnia Ilminada, mahasiswi KKN PHP2D KSR FKM UNDIP 2021, melakukan edukasi terkait pentingnya ergonomi kepada sasaran di Desa Kesongo

Nadhira Aghnia Ilminada, berbagi informasi terkait ergonomi pada pembuatan kerajinan eceng gondok untuk mencegah dan mengatasi keluhan muskuloskeletal
Nadhira Aghnia Ilminada, berbagi informasi terkait ergonomi pada pembuatan kerajinan eceng gondok untuk mencegah dan mengatasi keluhan muskuloskeletal

Kegiatan Workshop Kerajinan 1 dan edukasi bertopik Ergonomi pada Proses Pembuatan Kerajinan Eceng Gondok berjalan dengan lancar serta mendapatkan antusiasme dan dukungan dari sasaran, terbukti dengan pancaran semangat anggota PKK Desa Kesongo dalam menyimak informasi yang disampaikan. Disamping itu, anggota Karang Taruna BISMIKA Kesongo juga turut hadir dan andil dalam pelatihan tersebut. Dengan terselenggaranya serangkaian kegiatan dalam workshop ini, diharapkan mampu meningkatkan keterampilan dan menambah wawasan masyarakat Desa Kesongo dalam mencegah PAK salah satunya melalui penerapan posisi ergonomi dalam setiap aktivitas kerja sehingga nantinya mampu menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) bagi diri sendiri dan pekerja dengan bijak.

Sesi foto bersama dengan anggota PKK Desa Kesongo
Sesi foto bersama dengan anggota PKK Desa Kesongo

Sesi foto bersama dengan mitra Bembo Art Kesongo dan anggota Karang Taruna BISMIKA Kesongo
Sesi foto bersama dengan mitra Bembo Art Kesongo dan anggota Karang Taruna BISMIKA Kesongo
Penulis : Nadhira Aghnia Ilminada

Dosen Pembimbing : dr. Sri Winarni, M.Kes.

Editor : Nikie Astorina Yunita Dewanti, SKM, M.Kes.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun