Contoh Planing Usaha UMKM Minuman Sari Kedelai

Planing Usaha

1. Ide Usaha

Usaha UMKM Sari Kedelai

2. Mentor Usaha

Bapak Tejo pengusaha UMKM Sari Kedelai yang sudah lama sekaligus mentor

3. Modal Usaha

Untuk menjalankan usaha setiap perusahaan UMKM membutuhkan modal, karena modal merupakan factor yang memang peranan penting dalam setiap usaha, dalam bidang apapun. Permodalan atau keuangan menjadi facto  penentu jalan tidaknya usaha tersebut sekalipun semua syarat-syarat dalam menjalankan usaha sudah terpenuhi namun dengan tidak adanya modal maka usaha yang akan dijalankan cenderung tidak dapat dilanjutkan. Modal usaha pada UMKM ini yang digunakan dari usaha penjualan sari kedelai ini yaitu mesin jus matrik, saringan mesin jus, panci, kompor, ember besar, alat komunikasi, alat transportasi. Dengan jumlah total Rp 25.100.000. Untuk rincian perhitungan sebagai berikut.

No

Jenis Investasi

Jumlah (Unit)

Harga (Rp/Unit)

Harga Total (Rp)

1

Mesin Jus Matrik

1

4.000.000

4.000.000

2

Saringan Mesin Jus

5

60.000

300.000

3

Panci

5

100.000

500.000

4

Kompor

2

300.000

600.000

5

Ember Besar

4

50.000

200.000

6

Alat Komunikasi

1

1.500.000

1.500.000

7

Alat Transportasi

1

11.000.000

11.000.000

8

Tempat Usaha

1

7.000.000

7.000.000

Total

25.100.000

4. Laporan Usaha.

- Produksi Usaha UMKM Penjualan Sari Kedelai

UMKM ini dapat memproduksi maksimal 100 botol perhari, namun saat ini UMKM ini hanya memproduksi sekitar 40-60 botol perhari karena hanya memproduksi sesuai pesanan pelanggan. Volume penjualan UMKM pada tahun 2014 mampu memproduksi sari kedelai sebanyak 990 an botol namun pada tahun 2020 volum penjualan sari kedelai mengalami penurunan akibat pandemi Covid-19.

- Kriteria Pemilihan Sarana dan Prasarana

Dalam sistem produksi, beberapa prosedur yang ada memang saling terkait dan saling berurutan satu dengan yang lainnya. Artinya, setelah selesainya pelaksanaan prosedur perencanaan produksi, akan dilanjutkan dengan prosedur persediaan bahan baku. Setelah itu, dilanjutkan dengan prosedur pelaksanaan proses produksi. Kemudian diakhiri dengan proses pemasaran. Dalam prosedur pelaksanaan produksi antara lain persiapan sarana dan prasarana tempat penjualan yang mencakup bangunan dan kelengkapannya serta peralatan penunjang produksi.

- Sarana Usaha Produksi Sari Kedelai

Peralatan Usaha UMKM Sari Kedelai memiliki peralatan yang mendukung proses produksi sari kedelai. Peralatan yang digunakan antara lain Kompor, Panci Besar Mesin Jus Kedelai, Meja, dan Botol untuk packing.

1. Mesin Jus

Tentu kalau kita memproduksi sari kedelai kitamembutuhkan mesin jus dan kompor yang terutama.yang digunak untuk awal proses produksi. Dimanan mesin jus ini berbeda dengan mesin jus (blender) yang kita ketahui pada umumnya. Dalam membuat sari kedelai diperlukan sebuah kebersihan dalam hal kualitas, maka memilki mesin jus yang bermerk matrix yang bagus adalah suatu hal yang penting.

2. Kompor Rakel

merupakan sebuah alat untuk memasak sari kedelai yang sudah di proses di alat jus matrik tersebut.

3. Panci Besar

 Untuk tempat mematangkan sari kedelai dan tempat mematangkan gula

4. Botol

 Digunakan untuk kemasan sari kedelai tersebut

- Prasarana Usaha Produksi Sari Kedelai

- Sumber Listrik Ketersediaan

listrik yang memadai sangat diperlukan dalam usaha  sari kedelai,  karena mayoritas alat yang digunakan menggunakan listrik. Saat ini sumber listrik dari usaha tersebut masih menggunakan listrik rumah yang memiliki daya 1300 VA

- Prasarana Jalan Kondisi

jalan menuju lokasi tempat usaha ini berupa jalan aspal yang lebarnya 3-4 meter dan bisa dilewatikendaraan bermotor dan juga mobil.

- Prasarana Transportasi

Pada lokasi usaha terdapat 1 unit motor dan 1 unit mobil  yang digunakan untuk kegiatan operasional.

- Prasarana Komunikasi

Sistem komunikasi pada usaha  sari kedelai ini menggunakan HP dan internet yang sudah memadai di lokasi tersebut,

- Proses Produksi

Dalam proses produksi ada beberapa aturan yang diberlakukan pada pegawai yang ada, agar dapat melakukan proses produksi secara optimal, beberapa aturan tersebut sebagai berikut :

1. Kinerja pegawai harus maksimal agar dapat menghasilkan produk dengan kualitas baik sesuai permintaan konsumen

2. Rutin mengecek peralatan untuk meminimalisir hambatan yang tidak diinginkan saat proses produksi

3. Pegawai bekerja berdasarkan orderan yang masuk, apabila orderan mengalami kenaikan yang signifikan maka akan dibantu pekerja lepas harian untukmembantu proses produksi.

4. Pegawai harus selalu memperhatikan lebersihan nyakarena ini memproduksi minuman

- Beberapa fase dalam proses produksi

1. Siapkan Perlengkapan

Pertama-tama, siapkan perlengkapan yang sudah kami berikan daftarnya di atas, dan juga siapkan ruangan minim yang bersih akan digunakan untuk melakukan proses produksi.

2. Memulai Pengejusan Kedelai

Proses ini dilakukan hanya bisa oleh pegawai yang berpengalaman Karena tidak semua orang bisamengoprasikan mesin jus tersebut.

3. Proses Pematangan Sari Kedelai Dan Gula

Proses ini bisa dilakukan semua pegawai karenater golong pekerjaan yang sudah banyak diketahui semua orang.

4. Pencampuran Sari Kedelai Dengan Gula

Proses ini bisa dilakukan beberapa pegawai karena pegawai sudah mengetahui berapa ukurannya.

5. Pengemasan

Selanjutnya, proses ini yang terakhir karena setelah semua di matangkan akan dikemas ke dalam botol yang berukuran 600ml dan siap di pasarkan.

a). Dalam Komponen Aspek Pemasaran (Targeting)

- Produk Tunggal

UMKM ini yang dibesarkan dari dahulu hanya minuman sari kedelai tidak ada produk lagi yang diberikan kepada konsumen selain minuman sari kedelai ini. Dari segi produksi mulai dari pemilihan biji kedelai dan cara produksi sudah berkualitas.

- Produk Berbeda

Untuk Penjualan Berbeda UMKM ini hanya memproduksi satu jenis minuman sari kedelai, dan untuk minuman sari kedelai yang dipasarkan biasanya minuman sari kedelai dengan botol ukuran600ml. Tetapi ada juga untuk kemasan botol 1,5 literuntuk pemasanan tertentu saja.

- Pembeli Tertentu  

UMKM ini memberikan produk dengan ukuran konsumsi dengan rata-rata ukuran botol 600 ml sesuai dengan permintaan konsumen.

b). Saluran Pemasaran

Penyaluran barang-barang  dari produsen ke pihak konsumen terdapat satu sampai beberapa orang perantara. Orang perantara inilah yang lebih dikenal sebagai saluran pemasaran,  sehingga dapat dikatakan saluran pemasaran terdiri dari orang yang membeli dan menjual barang dengan tidak menghiraukan apakah memiliki barang dagangan atau hanya bertindak sebagaiagen dan pemilik barang. Saluran pemasaran yang dilakukan UMKM ini yang dilaksanakan dalan usaha penjualan minuman sari kedelai ini dilaksanakan dengan sederhana yaitulangsung bertemu dengan pembeli. Dalam halpendistribusian minuman sari kedelai ini pembelimelakukan survey langsung ke tempat produksi. Tetapijuga kadang melakukan komunikasi lewat televon ataupun whatsup. Dan melakukan perjanjian untuk melihat minuman sari kedelai secara langsung, selanjutnya akan dijual kepada pembeli selaku konsumen terkahir.

- Atribut

UMKM ini sudah menggunakan atribut dengan baik. Seperti hal nya logo untuk minuman sari kedelai ini yang dapat menarik konsumen untuk di konsumsi.

- Pengguna

Tidak dibedakan berdasarkan usia, status, pemakai, serta manfaat dan kegunaannya. Biasanya konsumen membeli minuman sari kedelai ini di saat pagi hari karena dapat digunakan sebagai pengganti sarapan. Konsumen minuman sari kedelai ini rata-rata dikonsumsi semua orang.

- Pesaing

Selama ini masih belum ada pesaingnya, karena UMKM ini memiliki pelanggan yang tetap yang akan mengambilhasil produksi dari UMKM ini dengan kualitas sesuai dengan permintaan konsumen, baik dari segi rasa hinggasampai manfaat minumannya.