Biasanya pendidik menggunakan grup Whatsapp kelas untuk mengupload kegiatan dan materi pembelajaran berupa foto, link video, maupun voice note untuk memberikan tugas kepada peserta didik. Setelah itu, anak-anak melakukan kegiatan di rumah dengan didampingi oleh orang tuanya, kemudian ketika selesai selanjutnya orang tua melaporkannya di media Whattapp grup tersebut.Â
Laporan tugas harus disertai dengan nama agar pendidik dapat dengan mudah memberikan penilaian bagi peserta didik yang berpartisipasi dalam kelompok.Â
Biasanya peserta didik mengirim video pembelajaran ke grup WA, setelah itu guru bisa mengamati dan menilai perkembangan anak. Sedangkan jika pada saat luring (luar jaringan) atau PTMT, pendidik bisa secara langsung mengamati perkembangan peserta didik dan orang tua dapat mengetahui perkembangan anaknya melalui buku penghubung.
Evaluasi pembelajaran digunakan untuk memantau perkembangan anak. Untuk mengetahui apakah ada/tidak ada kesulitan anak dalam belajar.Â
Nah, salah satu fungsi evaluasi adalah fungsi diagnostik yaitu untuk mengetahui penyebab peserta didik mengalami kesulitan dalam belajar.Â
Pentingnya memahami penyebab kesulitan belajar peserta didik inilah yang perlu ditingkatkan oleh seorang pendidik sehingga pendidik dapat memperbaikinya dalam kegiatan pembelajaran berikutnya.Â
Faktor penyebab kesulitan belajar perlu diidentifikasi dan dilakukan asesmen agar kesulitan belajar dapat diatasi dengan tepat (Nduru, 2015: 23-24).Â
Kegiatan penilaian perkembangan anak dapat dijadikan sebagai salah satu cara pendidik dalam memantau proses, kemajuan dan perbaikan hasil belajar anak secara berkesinambungan sehingga dapat memberikan umpan balik bagi pendidik dalam menyempurnakan proses pembelajaran (Nurlaili, 2018: 4).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H