Mohon tunggu...
Nadhifa Zahara Salsabila
Nadhifa Zahara Salsabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

NIM : D99219054

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Evaluasi Pembelajaran Anak Usia Dini di TK Muslimat NU 71/Kelompok Bermain Tarbiyatus Shibyan

26 Desember 2021   12:37 Diperbarui: 26 Desember 2021   14:01 728
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
kegiatan belajar dari rumah

Biasanya pendidik menggunakan grup Whatsapp kelas untuk mengupload kegiatan dan materi pembelajaran berupa foto, link video, maupun voice note untuk memberikan tugas kepada peserta didik. Setelah itu, anak-anak melakukan kegiatan di rumah dengan didampingi oleh orang tuanya, kemudian ketika selesai selanjutnya orang tua melaporkannya di media Whattapp grup tersebut. 

Laporan tugas harus disertai dengan nama agar pendidik dapat dengan mudah memberikan penilaian bagi peserta didik yang berpartisipasi dalam kelompok. 

Biasanya peserta didik mengirim video pembelajaran ke grup WA, setelah itu guru bisa mengamati dan menilai perkembangan anak. Sedangkan jika pada saat luring (luar jaringan) atau PTMT, pendidik bisa secara langsung mengamati perkembangan peserta didik dan orang tua dapat mengetahui perkembangan anaknya melalui buku penghubung.

hasil karya anak tema kendaraan dengan sub tema kapal laut
hasil karya anak tema kendaraan dengan sub tema kapal laut

kegiatan belajar dari rumah
kegiatan belajar dari rumah

membuat pop up binatang amfibi
membuat pop up binatang amfibi
Evaluasi pembelajaran digunakan untuk memantau perkembangan anak. Untuk mengetahui apakah ada/tidak ada kesulitan anak dalam belajar. 

Nah, salah satu fungsi evaluasi adalah fungsi diagnostik yaitu untuk mengetahui penyebab peserta didik mengalami kesulitan dalam belajar. 

Pentingnya memahami penyebab kesulitan belajar peserta didik inilah yang perlu ditingkatkan oleh seorang pendidik sehingga pendidik dapat memperbaikinya dalam kegiatan pembelajaran berikutnya. 

Faktor penyebab kesulitan belajar perlu diidentifikasi dan dilakukan asesmen agar kesulitan belajar dapat diatasi dengan tepat (Nduru, 2015: 23-24). 

Kegiatan penilaian perkembangan anak dapat dijadikan sebagai salah satu cara pendidik dalam memantau proses, kemajuan dan perbaikan hasil belajar anak secara berkesinambungan sehingga dapat memberikan umpan balik bagi pendidik dalam menyempurnakan proses pembelajaran (Nurlaili, 2018: 4).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun