Joshua Basset berbagi cerita sakitnya yang disebut sebagai momen sakit terparah seumur hidupnya. Tidak diumumkan secara terang-terangan. Kala lagu "Drivers License" milik Olivia Rodrigo dirilis, rupanya aktor dan penyanyi asal Amerika Serikat ini tengah terbaring lemas dengan berbagai selang di tubuhnya di rumah sakit.
Joshua mengatakan, nyawanya hampir saja tidak terselamatkan jika penyakit gagal jantung yang menyerangnya tidak diketahui segera dalam 24 jam. Joshua dalam wawancaranya bersama GQ mengatakan jika ia sudah mulai merasa sakit dua hari sebelum lagu Driver License itu dirilis.
Jadi meskipun saat itu banyak fans berteori soal lagu tersebut menceritakan hubungannya dengan Olivia Rodrigo yang kandas, namuns Joshua bahkan tidak sempat memikirkannya. Karena, tengah sibuk berjuang melawan gagal jantung.
Pemahaman mengenai gagal jantung
Gagal jantung adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kondisi saat jantung tidak mampu lagi menjalankan fungsinya untuk memompa suplai darah yang cukup ke tubuh. Tanpa adanya aliran darah yang memadai tersebut, akibatnya fungsi utama tubuh otomatis akan terganggu.
Menurut penjelasan dari Health Line, ternyata gagal jantung dapat memengaruhi sisi kanan atau kiri jatung penderita atau keduanya secara bersamaan. Jika gagal jantung menyebabkan ini bisa menjadi kondisi akut (jangka pendek) atau kronis (berkelanjutan).
Ketika terserang gagal jantung bisa terserang cepat, namun rasa sakitnya juga bisa menghilang dengan cepat. Ini biasanya terjadi setelah terkena serangan jantung.
Penyebab gagal jantung lainnya bisa juga karena ada masalah dengan katup jantung. Padahal, fungsi katup jantung ini mengontrol aliran darah di jantung.
Ketika sakit gagal jantung, penanganan jelas memerlukan professional karena kondisi yang serius. Perawatan dini juga dianjurkan, demi meningkatkan peluang pemulihan jangka panjang.
Lalu apa saja alasan seseorang bisa terkena gagal jantung?
Baca juga:Â Saat Jatuh Sakit, Kita Baru Mengerti Harga dari Sebuah Kesehatan
1. Penyaki arteri coroner
Kondisi saat darah yang bisa mencapai otot jantung hanya sedikit. Biasanya karena kolerterol dan timbunan lemak menumpuk. Saat penumpukan ini terjadi disebut sebagai asterosklerosis. Akibatnya ini bisa rasakan nyeri dada (angina) atau jika darah tidak juga terpompa total, bisa jadi alami serangan jantung.
Penyakit arteri koroner ini bisa menyebabkan tekanan darah tinggi dan akhirnya bisa sebabkan serangan jantung seiring waktu.
2. Pernah alami serangan jantung
Ternyata alasan seseorang terkena gagal jantung lainnya, karena dahulunya pernah alami serangan jantung. Serangan jantung terjadinya ketika arteri yang memasok darah ke otot jantung terseumbat. Sebagai akibatnya bisa merusak jaringan otot jantung.
Sebagian jaringannya ini pada dasarnya "mati". Selain itu jaringan jantung yang rusak juga tidak berkontraksi. Kemudian akhirnya bisa melemahkan kemampuan jantung untuk memompa darah.
3. Tekanan darah tinggi (hipertensi)
Faktor utama penyebab gagal jantung adalah tidak terkontrolnya hipertensi yang meningkatkan risiko ini. Saat tekanan di pembuluh darah terlalu tinggi, jantung harus bisa memompa lebih keras daripada biasanya. Agar sirkulasi darah tetap terjaga.
Kondisi ini bisa membebani jantung sehingga akhirmya seiring berjalannya waktu, bilik jantung berubah menjadi lebih besar dan melemah.
Baca juga:Â Kita Para Pria, Perlu Mengelola Marah Agar Jantung Tetap Sehat
4. Penyakit otot jantung
Kerusakan yang terjadi pada otot jantung, bisa lebih meningkatkan risiko gagal jantung. Apapun penyebabnya, baik karena alkohol, infeksi virus, ataupun alasan lain yang tidak diketahui.
5.Penyakit paru-paru berat
Kondisi ini dapat terjadi karena saat paru-paru tidak mampumenjalankan fungsinya, maka jantung yang akan menggantikan bekerja lebih keras untuk bisa menyediakan oksigen ke seluruh tubuh. Jika terus-menerus ada pada kondisi ini, maka akibatnya bisa terkana gagal jantung.
