Baca juga: Mengenal NH4 2002, Asteroid Jenis Aten yang Berpotensi Menabrak Bumi
4. Geminid
Terjadinya hujan meteor ini biasanya ada pada antara tanggal 4 sampai 17 Desember di setiap tahunnya. Jenis hujan meteor yang termasuk kedalam keluarga asteroid Palladian ini bagi pengamat yang berada baik di bagian belahan bumi utara maupun selatan.Â
Menariknya, hujan meteor Geminid ini dapat menghasilkan kilauan warna meteor putih, biru, kuning, merah, serta hijau. Biasanya, hujan meteor ini dapat terlihat antara pukul 20.00 hingga keesokan harinya di pukul 05.00. Sementara kulminasi radiantnya ini terjadi pada pukul 01.00.
5. Quandrantid
Sama seperti jenis hujan meteor Geminid, jenis hujan meteor ini juga tidak berasal dari komet. Melainkan dari asteroid 2003 EH1. Di setiap tahunnya, kemunculan Quandrantid ini bisa disaksikan biasanya pada 12 Desember hingga 12 Januari. Â
Untuk bisa melihat dengan jelas hujan meteor ini, biasanya bisa dengan pengamatan dari belahan Bumi bagian utara. Waktu untuk melihatnya dimulai dari pukul 02.30 dini hari hingga pukul 05.00. Yang harus kamu tahu, Quandrantid sudah ada sejak 500 tahun lalu.
6. Eta Aquarid
Keunikan dari hujan meteor Eta Aquarid adalah kemunculannya yang bisa datang dari segala penjuru langit. Bagian dari konstalasi Aquarius ini biasanya muncul di pertengahan April hingga awal Mei. Jenis hujan meteor ini juga berasal dari serpihan komet Halley.Â
Biasanya, untuk bisa menyaksikannya perlu pengamatan di pukul 01.00 dini hari hingga pukul 05.00 dengan titik radiant tertinggi terjadi sekitar pukul 04.00.
Baca juga: Apakah Kemunculan Gugus Bintang Pleiades, Penanda Hilangnya Pandemi Global COVID-19?
7. Delta Aquarid
Delta Aquarid memiliki kesamaan dengan Eta Aquarid yang sama-sama berasal dari konstelasi Aquarius. Namun, bedanya jenis hujan meteor ini dari pecahan komet Marsden dan Kracht Sungrazing.Â
Penampakannya bisa terlihat baik dari belahan Bumi utara ataupun selatan. Pertama kali diamati di tahun 1870. Bisa dilihat mulai pukul 19.30 hingga 05.00 keesokan harinya. Sementara puncak kulminasi radiantnya di pukul 02.00.
8. Leonid
Jenis hujan meteor Leonid bisa terlihat setiap tahunnya antara 6 hingga 30 November. Bisa disaksikan mulai tengah malam hingga pukul 05.00 hingga puncaknya pada menjelang fajar. Hanya saja, bisa terjadinya dengan cahaya bulan berfase benjol awal.