Mohon tunggu...
Nadhifa Salsabila Kurnia
Nadhifa Salsabila Kurnia Mohon Tunggu... Penulis - Masih setia dengan Bandung, namun melalui tulisannya sering kali berjalan ke Korea Selatan dan berbagai belahan dunia lain

Sarjana Ilmu Komunikasi Jurnalistik, pencinta literasi, penyuka fiksi, menulis dimana saja dan kapa saja

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Berbagai Mitos Gerhana Bulan yang Dipercaya Masyarakat Dunia

24 Mei 2021   21:05 Diperbarui: 24 Mei 2021   21:15 1060
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika Bulan tidak cukup memberikan makan pada peliharaannya, maka hewan-hewan ini akan menyerang Bulan hingga Bulan berdarah dan menjadi berwarna merah. Gerhana Bulan akan berakhir saat istri-istri Bulan ini datang dan menolongnya. Sedikit berbeda dengan Suku Luiseno yang ada di California Selatan. Mereka tidak menggangap gerhana bulan pertanda buruk, tetapi kondisi saat bulan sedang sakit dan harus didoakan kesembuhannya.

4. Masyarakat Togo

Meskipun berdasarkan ulasan di atas sepertinya kebanyakan kepercayaan masyarakat lama mitos gerhana Bulan artinya terjadi sesuatu yang buruk, namun tidak semua suku atau masyarakat berpikiran seperti itu.  Misalnya dalam pemikiran Masyarakat Togo, orang Batammaliba di Togo da Benin, Afrika, mempercayai mitos gerhana Bulan sebagai peristiwa saat Bulan dan Matahari terlibat dalam pertempuran.

Pertempuran ini bukan untuk maksud yang negatif, melainkan sebuah waktu yang digunakan untuk bersatu dan menyelesaikan perselisihan serta kemarahan yang lama terpendam.

Baca juga: Bagaimana Memprediksi Cuaca dari Fenomena Alam?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun