Setiap orang memiliki keinginan untuk hidup lebih lama agar dapat berkumpul dengan keluarga dalam jangka waktu yang lama dan mencapai berbagai kesuksesan yang ingin diraih. Dan tidak ada orang yang memiliki keinginan untuk menderita penyakit jantung, serangan stroke, diabetes gangguan hati, masalah pada paru-paru dan kanker. Lalu bagaimana cara agar tetap dapat sehat dan bugar?
Berikut beberapa kebiasaan yang dapat membantu untuk hidup lebih lama:
- Melakukan aktifitas fisik
Menurut penelitian menunjukkan bahwa melakukan aktifitas ringan memiliki manfaat bagi kesehatan. Namun aktifitas fisik yang mengeluarkan keringat lebih banyak seperti jogging, berenang, bersepeda dapat memberikan manfaat yang lebih besar. Untuk manfaat yang lebih besar dapat dilakukan aktifitas fisik secara rutin minimal  30 menit setiap hari. Aktifitas fisik tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan namun juga merupakan cara untuk bersosialisasi atau berkumpul bersama keluarga.
Pilihlah aktifitas fisik yang dapat digunakan untuk mencegah kebosanan, menurunkan tingkat stress, dan memiliki resiko rendah terjadinya cedera. Aktifitas fisik tersebut juga harus disesuaikan dengan usia dan kondisi kesehatan. Memulai aktifitas fisik hendaknya dengan pemanasan terlebih dahulu dan diakhiri dengan pendinginan. Jika tujuan melakukan aktifitas fisik adalah untuk menurunkan berat badan maka diperlukan penambahan aktifitas fisik, tidak hanya olahraga namun seluruh kegiatan yang dilakukan. Kegiatan sehari-sehari seperti memilih untuk menggunakan tangga daripada menggunakan elevator/lift, menggunakan sepeda untuk pergi kekantor atau sekolah.
- Mengkonsumsi makanan sehat
Buah dan sayuran adalah salah satu komposisi makanan sehat. Direkomendasikan setiap orang mengkonsumsi minimal lima porsi sayuran dan buah berbeda setiap hari. Satu porsi adalah sekitar satu genggaman tangan.
Sepertiga dari porsi makanan dalam sehari harus memiliki komposisi tepung, seperti sereal, roti, kentang, nasi, atau mie. Sereal gandum atau roti gandum lebih sehat dibandingkan dengan makanan rendah serat yang lain.
Membatasi konsumsi makanan memiliki kadar lemak tinggi seperti keju, daging berlemak, susu full cream, makanan yang digoreng, mentega, dll.
Mengkonsumsi 2-3 porsi ikan setiap minggu, setidaknya 1 porsi adalah ikan yang mengandung omega-3 seperti salmon atau tuna.
Mengkonsumsi daging tanpa lemak atau daging unggas.
Menggunakan minyak nabati untuk mengolah makanan yang digoreng.
Membatasi penggunaan garam pada makanan dan membatasi makan yang asin.
- Mengontrol kondisi emosional
Hidup sehat didalamnya juga membutuhkan kesehatan emosional dan istirahat yang cukup. Suasana hati yang bagus dapat menurunkan resiko terjadinya stress atau kecemasan. Terjadinya stress dan kecemasan dapat menurunkan kualitas dan kuantitas tidur seseorang. Mengontrol stress atau kecemasan dapat diusahakan dengan meningkatkan energi positif dalam diri, seperti melakukan meditasi dan yoga. Mencari cara untuk menyenangkan diri sendiri setelah bekerja seperti berkumpul bersama teman, pergi ke tempat pijat refleksi, atau menikmati waktu dengan membaca buku dapat membantu menurunkan tingkat stress.
- Berhenti merokok
Jika anda adalah seorang perokok maka mengambil keputusan untuk memilih berhenti merokok adalah tindakan paling efektif yang dapat dilakukan untuk mengurangi resiko menderita penyakit dikemudian hari. Merokok dapat meningkatkan resiko terjadinya kanker paru-paru, penyakit jantung, dan serangan stroke. Manfaat kesehatan dapat segera dirasakan setelah berhenti merokok.
- Meningkatkan kualitas tidur
Memiliki tidur berkualitas selama 7-8 jam dalam sehari dapat membantu menjaga kesehatan.
Berikut beberapa tips untuk mengatasi kualitas dan kuantitas tidur yang buruk :
- Tidak menonton televisi atau komputer 2 jam sebelum tidur.
- Cahaya televisi dan komputer dapat merangsang atau memberi isyarat tubuh untuk bangun.
- Tidak melakukan olahraga yang berat sebelum tidur.
- Melakukan peregangan ringan untuk membantu menurunkan tingkat stress.
- Mandi menggunakan air panas.
- Mandi menggunakan air panas dapat membantu menurunkan tingkat stress sehingga dapat meningkatkan kualitas tidur.
- Mengatur jadwal tidur
- Membuat jadwal tidur dan mengambil komitmen untuk menaati dapat menurunkan resiko terjadinya insomnia.
- Berhenti mengkonsumsi alkohol
- Mengkonsumsi alkohol secara berlebihan dapat menyebabkan masalah pada kesehatan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H