5. Kolaborasi antara pemerintah,komunitas dan pelaku usaha.
Pemerintah daerah bisa mendorong terbentuknya komunitas kreatif yang dapat membantu masyarakat dalam pengembangan produk dan ide kreatif. Dukungan dari pihak pemerintah yang berbentuk modal dan akses pasar, dapat memperkuat kolaborasi dan menciptakan lingkungan yang kondusif untuk pertumbuhan ekonomi kreatif.
Dengan demikian, kesimpulan dari tulisan di atas bahwa air terjun Tumpak Sewu adalah asset yang luar biasa bagi Kabupaten Lumajang, untuk memaksimalkan manfaatnya, di perlukan dukungan dan sinergi antara sektor wisata dan sektor ekonomi kreatif ini. Dengan demikian Tumpak Sewu tidak hanya sekedar menjadi destinasi wisata alam saja, tetapi juga menjadi pusat aktivitas ekonomi kreatif yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal dan melestarikan kebudayaan lingkungan. Â
Refrensi
Putra, Muhammad  2021  ‘Analisis Pengembangan Ekonomi Kreatif dan Pariwisata di Kota Samarinda’ Jurnal Riset Inossa, Volume 3 Nomor 2.
Ratnawati, Ratnawati 2016 ‘ Strategi Pengembangan Industri Kreatif Sebagai Penggerak Destinasi Wisata di Kabupaten Semarang’
Herlambang, Suryono  2021 ‘STUDI KEBERHASILAN PENGELOLAAN WISATA BERBASIS COMMUNITY BASED TOURISM (STUDI KASUS: AIR TERJUN TUMPAK SEWU, DESA SIDOMULYO, KECAMATAN PRONOJIWO, KABUPATEN LUMAJANG)’ Jurnal STUP, Vol. 3, No. 2, 2021. hlm: 3203 - 3216
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H