3.Minimnya promosi ekonomi kreatif di sekitar Tumpak Sewu
Promosi yang ada saat ini hanya menonjolkan keindahan alam saja. Namun, aspek ekonomi kreatif seperti produk kerajinan lokal, dan kuliner khas masih kurang. Padahal dengan adanya promosi produk kreatif lokal, wisatawan yang datang akan mendapatkan pengalaman wisata yang lebih menarik dan beragam. Tidak hanya menikmati keindahan alam tetapi juga membawa buah tangan khas lumajang, atau sekedar mencicipi makanan tradisional yang mungkin tidak mereka temukan di daerah lain.
Solusi Membangun Ekosistem Ekonomi kreatif di Area Tumpak Sewu untuk mengatasi tantangan di atas,langkah strategis yang dapat di ambil untuk membangun ekosistem ekonomi kreatif di area Tumpak Sewu :
1. Meningkatkan infratruktur dan akses.
Tentu saja dari peran pemerintah daerah yang perlu serius dalam meningkatkan akses dan infratruktur ini, dengan menyediakan fasilitas yang lebih memadai dan jalur yang lebih aman,mengingat akses menuju air terjun lumayan menguras tenaga dan cukup curam.
2. Pengelolaan pariwisata berkelanjutan :
Menjaga kelestarian lingkungan adalah salah satu aspek penting dalam pengembangan pariwisata alam, para pelaku ekonomi kreatif di kawasan ini dapat mengadopsi pendekatan ramah lingkungan, dengan cara penggunaan bahan daur ulang, mengurangi sampah, dan penggunaan kemasan ramah lingkungan seperti besek bambu, dan bungkus daun pisang, hal seperti ini akan lebih menarik wisatawan.
3. Pelatihan dan edukasi bagi masyarakat lokal :
Dengan mengadakan program pelatihan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat dalam bidang ekonomi kreatif, seperti pengemasan, branding, pemasaran digital dan pengembangan produk yang bernilai tinggi.
4. Promosi Produk Ekonomi Kreatif dalam Strategi Pariwisata :
Integrasi promosi produk kreatif dalam strategi promosi wisata air terjun tumpak sewu, tentunya pemerintah dan para pelaku wisata harus bekerja sama dengan para influencer atau media sosial untuk memperkenalkan produk lokal kepada pasar yang lebih luas.