Baiklah sampai disini jangan pusing dulu ya karena bahasa yang digunakan pasti akan sangat rumit, ini hanya membahas apa itu IH dan untuk apa digunakannya. Untuk informasi, IH ini digunakan jika penyakit didalam tubuh sudah terlalu berat atau usia lanjut. Untuk penyakit ringan tidak memerlukan ini, jadi bisa di skip dulu ya.
Kita mulai membuat sedikit otak tegang duu ya karena pembahasan ini sedikit agak serius. Kalau mau ambil kopi, teh atau istirahat dulu boleh ya tidak dilarang. Yang dilarang kalau ambil minum orang lain.
Apa itu Ketofastosis?
ketofastosis merupakan gabungan dari Ketogenic dan fastosis. Ketogenic merupakan sebuah pola makan rendah karbohidrat, tinggi lemak dan protein sedang. Sedangkan fastosis sendiri adalah fasting on ketosis yang artinya puasa dalam kondisi ketosis. Fastosis bukan sebuah pola makan tapi merupakan sebuah gaya hidup yang harus diaplikasikan seumur hidup.
Ketosis adalah kondisi dimana liver manusia memproduksi “ketone” untuk digunakan sebagai bahan bakar “fuel” atau energi yang digunakan seluruh tubuh terutama otak. Ketosis terjadi ketika tubuh tidak lagi ada asupan karbohidrat (glukosa) sebagai sumber makanan untuk diproses menjadi energi.
Fastosis adalah usaha mengembalikan Pola Hidup manusia sebenarnya, yang menghasilkan Pola Makan yang diperlukan untuk mempertahankan kondisi metabolisme lemak yang optimal (Ketosis).
Baiklah, jika sampai disini ada yang tidak paham boleh langsung hubungi saya di DM Instagram @nadacandys atau boleh ke twitter @nadataufik
Kapan saja boleh kirim pesan disini, selama yang dikirim pesan ya bukan minta sumbangan. Apalagi minta anak sepertinya sulit buat saya penuhi. Dilanjut ya, semoga nafas masih ada untuk membaca yang selanjutnya karena agak sedikit 911, butuh fisik dan mental yang kuat sebelum membacanya.
Apa itu KETONE?
Ketone adalah molekul yg dihasilkan Liver dari degradasi lemak (Fatty Acid) sebagai pengganti glukosa diotak dan dapat digunakan oleh semua sel ditubuh manusia kecuali Liver itu sendiri yang hanya menggunakan “Free Fatty Acid” (Lemak Bebas) untuk “substrate” (bahan) metabolismenya.
Semua sel ditubuh manusia dapat menggunakan Ketone atau Free Fatty Acid (Lemak Bebas) untuk dirubah menJadi energi didalam “Mitochondria” (generator energi sel) sebagai pengganti glukosa, namun sel-sel otak hanya mampu menggunakan Ketone saja, dikarenakan hanya Ketone yang mampu menyeberang ke dalam otak, karena cukup kecil untuk menembus “Blood Brain Barrier” (Lapisan Pemisah dan Penyaring darah diotak).