Teman-teman Wafiq, Budi dan Iman, tidak lupa untuk mengunjungi sahabat mereka di puskesmas. Mereka membawa makanan dan kue-kue khas Hari Raya untuk Wafiq.
"Wafiq, kami minta maaf karena membuatmu terluka. Semoga kamu cepat sembuh dan kita bisa bermain lagi," kata Budi dengan penuh penyesalan.
"Terima kasih, teman-teman. Tidak apa-apa, ini hanya kecelakaan. Aku akan segera sembuh dan kita bisa bermain lagi," jawab Wafiq dengan senyum tipis.
Hari Raya Idul Fitri tahun itu menjadi kenangan yang tak terlupakan bagi Wafiq dan teman-temannya. Meskipun Wafiq mengalami kecelakaan dan harus menghabiskan sebagian besar hari di puskesmas, ia belajar untuk selalu berhati-hati dan menghargai kebersamaan dengan orang-orang yang peduli padanya.
Wafiq berjanji kepada dirinya sendiri untuk lebih berhati-hati di masa depan dan selalu mendengarkan nasihat orang tua dan teman-temannya. Ia juga belajar bahwa kebahagiaan sejati tidak hanya datang dari permainan dan hiburan, tetapi juga dari kebersamaan dan dukungan dari orang-orang terdekat.
Hari Raya Idul Fitri itu menjadi momen refleksi bagi Wafiq dan teman-temannya. Mereka menyadari betapa pentingnya menjaga keselamatan dan saling mendukung dalam setiap keadaan. Dan dengan semangat yang baru, mereka siap menghadapi hari-hari berikutnya dengan penuh kehati-hatian dan kebersamaan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI