zakat berpotensi untuk membantu pencapaian dan pengembangan sasaran dalam pembangunan nasional. Dana zakat yang diperoleh sebenarnya sangatlah besar dan mampu mencukupi taraf hidup masyarakat jika disalurkan secara terprogram dan bertanggung jawab. Potensi zakat yang sangat besar dan sasaran distribusi zakat yang benarr-benar jelas seharusnya dapat berjalan sesuai dengan rencana pembangunan nasional suatu negara. Serta agar dana zakat bisa disalurkan secara tepat, dan mencapai tujuan zakat itu sendiri zakat bisa disalurkan sendiri maupun melalui berbagai organisasi zakat memberikan kontrol kepada pengelola negara. Disisi lain sesuatu yang menjadi permasalahan dalam keuangan Indonesia maupun Negara-negara Muslim lainnya yakni korupsi dan penyeleengan keuangan Negara. Entah dari sisi Pemerintah maupun masyarakat bawah nya sendiri. Pendapatan dana zakat ke dalam kas Negara diharapkan bisa menyadarkan para organisasi bahwa di antara uang yang diambil atauDesemberpun dikorupsi terdapat dana zakat yang tidak sepantasnya dikorupsi juga. Hasil analisa menunjukan bahwa zakat mampu mengurangi jumlah keluarga miskin. Kemudian dari aspek kedalaman kemiskinan, zakat juga terbukti mengurangi kesenjangan kemiskinan.
Maka dari itu sangatlah penting memilih orang-orang yang ingin bergabung dalam organisasi zakat tersebut, pilihlah yang jujur, mengerti tentang zakat dan bertanggung jawab, mungkin manajemen zakat seperti itu yang diterapkan di Indonesia benar-benar bisa merata pembagiannya serta dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat serta dapat menuntaskan kemiskinan yang ada. Begitupun juga dengan organisasi di Aia Tenggara (DZAT) dapat menerapkan manajemen zakat seperti di Indonesia.
Daftar Pustaka
Achmad, Ardi. "Manajemen Lembaga Zakat di Indonesia".Akses : 13-Desember-2016
Beik, Irfan Syauqi. 2009. Analisis Peran Zakat dalam Mengurangi Kemiskinan. www.imz.or.id
