Ketiga, slideshow/photojournalism. Dapat dikatakan jika slideshow/photojournalism merupakan foto yang bercerita. Slidesho/ photojournalism biasanya digunakan dalam berita features dimana foto yang dihasilkan lebih detail. Foto yang diambil tidak asal foto namun memiliki nilai berita di dalamnya. Sebagai saran, jangan menghasilkan slideshow photojournalism dengan durasi yang terlalu panjang karena akan membosankan audiens. Cukup 1-2 menit dengan diselingi wawancara atau b-roll agar lebih variatif.
Keempat, flash/interactive. Berikan ruang kepada audiens untuk memberikan tanggapan mereka terhadap cerita atau informasi yang dihasilkan misalnya dengan cara adanya sebuah diskusi pada bagian akhir. Hal tersebut kemudian dapat memancing partisipasi audiens lebih jauh misalnya audiens membagikan pendapat mereka tdi sosial media.
Kelima, database. Database merupakan kumpulan data dan informasi guna mempermudah identifikasi data.
Keenam, pemetaan dan grafik. Pemetaan dan grafik dalam bentuk visual akan sangat membantu audiens dalam mengolah informasi. Sementara itu, bagi jurnalis pemetaan atau grafik membantu mereka dalam menjelaskan cerita atau informasi yang tidak dapat ditampilkan dalam bentuk foto atau video.
Ketujuh, HTML dan CCS/CMS.
Soundcloud: https://soundcloud.com/user-935389531/7-hal-dasar-penguasaan-multimedia
Youtube: https://youtu.be/TmyDJs9nMA0
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H