Jurnalisme online menjadi alternatif ketika jurnalisme cetak dibatasi, tidak dapat menggapai semua lapisan masyarakat, dan terasa menjenuhkan.
Tidak akan terjadi jurnalisme online tanpa terlebih dahulu kita membahas apa yang menjadi faktor penting jurnalisme online dapat terjadi.
Benar sekali. Internet.
Interconnection Networking atau disingkat INTERNET merupakan jaringan komputer yang saling terhubung di seluruh dunia.
Internet sendiri muncul pertama kali pada 1969 dalam proyek ARPANet atau Advanced Research Project Network oleh US Departement of Devenced guna kebutuhan perang.
Kemudian, munculnya World Wide Web oleh Tim Barners-Lee di Swiss  menyebabkan internet tidak hanya digunakan sebatas kebutuhan perang. Lebih dari itu internet memiliki kekampuan guna berkomunikasi secara elektronik, guna mencari dan mengakses informasi, juga guna mengakses sebuah situs.
Jurnalisme Online di Dunia
Enam tahun kemudian atau tepatnya pada 1998, jurnalisme online hadir menjadi begitu terkenal akibat pemberitaan yang dilakukan oleh Mark Drugde terkait gosip perselingkuhan Presiden Amerika Serikat Bill Clinton dengan Monica Lewinsky.
Jurnalisme Online di Indonesia
Jaringan komputer tersebut dibangun oleh Rahmat M, Samik-Ibrahim, Suryono Adisoemarta, Muhammad Ihsan, Robby Soebiakto, Putu Surya, Firman Siregar, Adi Indrayanto, dan Onno W. Purbo. Internet tersebut kemudian diberi nama Indonet dan menjadi layanan internet komersil pertama di Indonesia.