Mohon tunggu...
aksara
aksara Mohon Tunggu... petani -

Belajar proses hidup untuk mati, dalam kearifan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tut...tut , Siapa Ikut Kereta Kehidupan

10 Juli 2015   10:25 Diperbarui: 10 Juli 2015   10:31 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perjalanan kereta ini penuh dengan suka, duka impian dan harapan, ucapan "hallo" , "selamat tinggal", cinta dan airmata

 Perjalanan yang indah akan diwarnai dengan saling menolong, saling mengasihi dan hubungan baik dengan seluruh penumpang kereta...

Dan memastikan bahwa kita memberi yang terbaik agar perjalanan mereka nyaman...

 Satu misteri dalam perjalanan l mempesona ini adalah, kita tak tahu di stasiun mana kita akan turun...

Maka kita harus hidup dengan cara yang terbaik, menyesuaikan diri, memaafkan dan melupakan kesalahan orang lain, dan memberikan yang terbaik yang kita miliki...!

 Sangatlah penting untuk melakukan ini, Sebab, bila tiba saatnya bagi kita untuk meninggalkan kereta...kita harus meninggalkan kenangan indah bagi mereka yang meneruskan perjalanan di dalam kereta kehidupan ini...

Terimakasih sahabatku... telah menjadi salah satu penumpang istimewa di dalam kereta kehidupanku...

Aku tak tahu kapan aku akan tiba di stasiun ku.

Selamat menempuh perjalanan hidup nan  bermakna...

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun