Tertanda
Sahabat terbaikmu,
Hanara Syakira
Sedari tadi Lily menunduk, air matanya menetes dikeheningan malam. Menatap jendela, melihat rembulan yang menderang menyinari sunyinya kegelapan. Seketika hujan membasahi bumi seakan ikut menemani Lily memetik hikmah dalam perjalanan hidup yang ia lalui sampai saat ini. Luka batin perlahan mengering. Jiwa kosong perlahan berganti kebisingan hangat. Sejuk bau tanah setelah hujan menciptakan ketenangan bagi jiwa yang merindukan ketenangan.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!