Pola hidup konsumtifku aku sadari ketika sedang merantau di Mojokerto tahun lalu. Hampir setiap hari aku membeli minuman yang dapat gratis gelas dan sedotan plastik. Dan dari hal tersebut aku ingin menghindarinya, mencoba stop untuk membelinya dan hanya membawa minuman dari rumah yang ditaruh dalam tumbler.
Terkadang hal ini pun tidak semudah yang dibayangkan, karena ketika sedang bepergian dan merasa haus namun tidak membawa air dari rumah, jadi ingin beli minuman di jalan. Dan ya, aku mendapatkan gratis botol plastik yang malah membebankan.
4. Alat kosmetik
Berbagai produk kosmetik beserta alatnya sudah lama tidak aku beli, jauh sebelum aku mengenal gaya hidup minimalis. Dan ternyata yang aku lakukan tersebut benar, sehingga sekarang tidak perlu bersusah payah untuk tidak membeli benda tersebut.
5. Tas
Benda yang satu ini memiliki berbagai macam jenis. Aku hanya memiliki 3 jenis tas yang masih aku koleksi. Antara lain 1 totebag, 1 tas ransel dari Asus, 1 tas ransel kecil, dan 1 tas slempang. Totalnya ada 4. Masih terlalu banyak untuk di koleksi sepertinya. Namun setiap tas aku berusaha untuk menggunakannya secara maksimal dan sesuai kondisi.
Dari dulu aku sudah mencoba untuk menghindari model tas yang trendi. Seperti model tas yang sekarang sedang banyak orang pakai adalah tas kecil dengan tali pendek yang dibawa di salah satu pundak (aku tidak tahu namanya apa). Untunglah aku lebih suka model tas slempang yang aku beli sewaktu SMP dan totebag pemberian teman ketika merantau di Yogjakarta.
6. Facial foam/scrub
Sudah lebih dari satu tahun aku tidak memakai benda ini. Hal itu dimulai ketika awal pandemi dimana karena jarang keluar rumah, aku menjadi jarang membersihkan wajah dengan facial foam/scrub. Hanya membilasnya dengan air.
Beberapa minggu kemudian, ketika hendak keluar rumah, aku memakainya kembali dan wajahku menjadi sangat berminyak. Lalu aku mencoba untuk tidak menggunakan facial foam/scrub ini lagi dan hasilnya wajah aku hanya memiliki sedikit minyak.
Dari hal tak terduga tersebut menjadikanku tidak lagi memakai facial foam/scrub dan bukan wajah kusam yang aku dapatkan, namun jerawatku yang mulai perlahan menghilang dan (bukan sombong) lebih sedikit glowing.
Dengan tidak memakai benda ini pun barang di kamar mandi menjadi lebih sedikit dan mengurangi jumlah sampah rumah tangga yang aku hasilkan.
7. Cream wajah
Terakhir kali aku memakai benda ini ketika masih kelas 11. Aku merasa terlalu repot untuk menggunakannya, karena harus digunakan secara merata sehingga memperlama waktuku ketika sedang mempersiapkan diri.
8. Masker wajah
Aku sudah tidak pernah lagi membeli masker wajah yang di jual di toko, dan ketika masker wajah organik sachetan yang dijual di online shop atau teman dekat pun tidak pernah aku beli.