Mohon tunggu...
Nada Heppy
Nada Heppy Mohon Tunggu... Penulis - Meaningful Muslimah

Mencari kesederhanaan dalam hidup. Menulis sebagai sarana berbagi

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Inilah Alasan Kamu Perlu Beralih ke "Menspad", Pembalut Kain Pakai Ulang

20 Juni 2021   08:21 Diperbarui: 21 Juni 2021   23:31 864
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembalut kain pakai ulang (Sumber: Instagram @odetoless)

Dalam kurun waktu satu tahun, kebutuhan menggunakan pembalut kain kurang lebih sekitar 12 buah, sedangkan untuk pembalut sekali pakai adalah 240 hingga 300 buah. Jika ditotal, untuk pembalut kain hanya memakan biaya kurang lebih Rp 180.000 saja per tahun, sedangkan pembalut sekali pakai sekitar Rp 140.000 hingga Rp 600.000 per tahunnya.

Namun, coba kita jangkau lebih jauh lagi menjadi 10 tahun ke depan. Kita membutuhkan 2400-3000 buah pembalut sekali pakai, sedangkan untuk menspad hanya sekitar 24 buah. Maka biaya yang diperlukan untuk sekedar membeli pembalut sekali pakai mencapai 1,4-6 juta rupiah, sedangkan menspad hanya sekitar Rp 600.000 saja.

Jadi, bagaimana? Apakah masih dirasa cukup mahal untuk membeli pembalut kain? Memang mungkin kita mengeluarkan uang belasan ataupun puluhan hanya untuk satu pembalut kain, namun jika dapat digunakan selama setahun bahkan lebih, maka harga tersebut sangatlah cocok dan terjangkau.

Tahan lama

Ketika memilih untuk menggunakan menspad, maka hanya dengan 24 buah kita dapat menggunakannya selama hampir 10 tahun lamanya. Ya, karena pembalut kain sangat tahan lama dan tidak mudah rusak ataupun tidak layak pakai.

Pembalut yang sekali pakai mungkin hanya bertahan 3 hingga 6 jam saja, selanjutnya akan berakhir di tempat pembuangan sampah maupun sungai yang dapat mencemari lingkungan tersebut.

Jadi, apakah kamu masih yakin untuk tetap menggunakan pembalut sekali pakaimu? Yuk tetap jalani polah hidup sehat dan mulai perhatian akan lingkungan sekitar. Mulai dari diri sendiri, dan mulai dari sekarang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun