Memuat pemberitaan yang menunjukan sisi sadisme, misalnya; dari segi judul atau gambar bukanlah sesuatu yang pantas untuk diperlihatkan. Contohnya: Kasus Enno, Â berita tersebut wajib dan sangat pantas untuk diinformasikan dan diberikan kepada publik. Berita ini penting, dan bisa dikonsumsi oleh masyarakat dari usia berpapaun, tujuannya agar mereka lebih hati-hati dalam pergaulan dan lebih menjaga diri.Â
Hanya saja, untuk memberitakan isu sensitif seperti ini harus  berdasarkaan dari kepekaan jurnalis juga. Para jurnalis dapat mengemas isu sensitif ini dengan angle yang berbeda, seperti; lebih memberikan informasi untuk lebih menjaga diri, terutama untuk perempuan. Kekreatifitasan dalam membuat berita juga sangat diperlukan, karena jika hanya membuat berita berdasarkan angle yang sama seperti media lainnya, dan yang dibuat bombastis hanya dari judul saja dapat membuat pembaca cepat bosan dengan berita yang disajikan.
 Daftar Pustaka
Amelia, M. (2016). Sebelum Dibunuh dengan Sadis, Eno Juga Diperkosa
Ishwara, L. (2005). Catatan-catatan Jurnalisme Dasar. Jakarta: PT Penerbit
Kompas.
Kusumaningrat, H & Kusumaningrat, P. (2016). JURNALISTIK: Teori dan
Praktik (6th ed). Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Mhiripiri, N. (2017). Media Law, Ethics, and Policy in the Digital Age. America:
IGI Global.
Siregar, A. (1998). Bagaimana Meliput dan Menulis Berita untuk Media Massa.