Mohon tunggu...
Nada SabrinaKamalin
Nada SabrinaKamalin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menyanyi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ekonomi Politik Internasional: Merkantilisme

7 Maret 2024   12:07 Diperbarui: 7 Maret 2024   12:12 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

1.Internasional (organisasi struktural maupun sistemik) vs. Domestik

2.Negara (Pemerintah, sektor public) vs. Masyarakat (Pasar, sektor pribadi)

b)Sistem Pemerintahan

Sistem pemerintahan membahas tentang formulasi, implementasi, dan pelaksanaan kebijakan ; promosi Kerjasama : serta manajemen konflik.

c)Globalisasi

Aktor negara dan aktor non – negara melalui sejarah panjang dalam mendapatkan beberapa teori ekonomi politik internasional, seperti :

1.Merkantilisme (Realisme)

Merkantilisme merupakan sebuah teori ekonomi yang menekankan terhadap keuntungan pribadi melalui keseimbangan perdagangan. Kebijakan ekonomi merkantilisme bergantung terhadap intervensi pemerintah untuk membatasi impor dan melindungi industri lokal. Saat ini, kebijakan merkantilisme menyangkut tentang tarif, subsidi industri local, devaluasi mata uang, dan pembatasan terhadap migrasi tenaga kerja asing.

Merkantilisme mulai mendominasi sekitar tahun 1800 – an. Tujuannya ialah untuk memaksimalkan kekayaan negara (biasanya berupa emas dan perak). Dalam teori ini sebuah negara induk akan membangun koloninya untuk menjadi sumber pendapatan negaranya melalui keseimbangan perdagangan. Akan tetapi, realitanya keseimbangan tersebut tidak pernah terjadi.

2.Capitalisme (Liberalisme)

3.Marxisme

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun