Mohon tunggu...
Nada Zahra Salsabila
Nada Zahra Salsabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Manajemen Semester 1

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pentingnya Mata Kuliah Kecerdasan Emosional Bagi Mahasiswa

28 Januari 2025   10:12 Diperbarui: 28 Januari 2025   10:17 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Saat ini, Kecerdasan emosional (Emotional Intelligence) dianggap sebagai salah satu faktor yang mendukung kesusksesan seseorang diberbagai bidang. Bagi mahasiswa, kemampuan ini memiliki peran yang sama pentingnya dengan kecerdasan intelektual. Seseorang yang pandai dan mampu menyesuaikan diri dengan suasana hati orang lain, atau bahkan dapat berempati, akan memiliki tingkat emosionalitas yang baik dan akan lebih mudah menyesuaikan diri, baik dalam pergaulan sosial maupun lingkungannya.

Penting bagi mahasiswa untuk mengetahui cara mengenali emosi diri supaya dapat mengelola nya dengan baik melalui mata kuliah kecerdasan emosional. Sebelum masuk kepada pembahasan, perlu diketahui terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan Kecerdasan Emosioal.

Apa itu Kecerdasan Emosional?

Menurut Daniel Goelman (2002:411) emosi merujuk pada suatu perasaan dan pikiran yang khas, suatu keadaan biologis, psikologis, dan serangkaian kecenderungan untuk bertindak.

Kecerdasan emosional adalah kemampuan untuk mengenali, memahami, dan mengelola emosi diri sendiri, sekaligus memahami dan memengaruhi emosi orang lain. Dalam bukunya yang berjudul “Emotional Intelligence: Why It Can Matter More Than IQ” ia membagi kecerdasan emosional menjadi lima indicator, yaitu:

1.   Self Awareness (Kesadaran Diri): Kemampuan untuk mengenali emosi diri, yang membuat kita lebih waspada terhadap suasana maupun pikiran tentang suasana hati.

2.   Self Regulation (Mengelola emosi ): Kemampuan untuk dapat mengelola emosi dari dalam diri sendiri. Seperti menghibur diri sendiri, melepaskan kecemasan, dan kemampuan untuk bangkit dari perasaan yang menekan.

3.   Motivation (Memotivasi Diri Sendiri): Kesadaran akan pentingnya memotivasi diri sendiri. Dorongan untuk mencapai keinginan dan tujuan, dengan keyakinan diri bahwa kita bisa.

4.   Emphaty (Mengenali Emosi Orang Lain): Kemampuan memahami perasaan dan persefektif atau sudut pandang orang lain.

5.   Social Skill (Membina Hubungan): Kemampuan membangun hubungan yang baik dengan orang lain dan bisa menyelsaikan perselisihan dalam pekerjaan tim.

Mengapa Kecerdasan Emosional Penting bagi Mahasiswa?

1.   Menjaga Kesehatan Mental

Kehidupan mahasiswa yang cukup padat seperti tugas yang menumpuk, kegiatan organisasi, maupun kegiatan diluar kampus seperti kerja partime, dapat dipenuhi dengan banyaknya tantangan emosional.

Memikirkan suatu masalah dengan berlebihan dapat menyebabkan gangguan psikosomatik yang merupakan keluhan fisik yang timbul akibat adanya masalah kesehatan mental seperti takut, stress, depresi, ataupun cemas.

Hal tersebut dapat diatasi dan disembuhkan dengan memperdalam sisi spiritual dan mendekatkan diri kepada sang pencipta, dengan senantiasa sabar dan Ikhlas serta memperbanyak rasa Syukur.

Mahasiswa yang mampu mengendalikan kecerdasan emosionalnya dengan baik akan lebih mampu mengatasi tekanan tersebut, sehingga mereka dapat lebih fokus dan tetap produktif dengan padatnya kegiatan serta masalah yang ada. Dengan kemampuan mengelola emosi, mahasiswa lebih mampu mengurangi risiko stres, kecemasan, dan depresi.

2.   Membangun Hubungan Yang Positif 

Pengetahuan mengenai kecerdasan emosional, seperti meningkatkan cara berfikir yang positif serta berhenti membandingkan diri dengan orang lain, dapat membantu mahasiswa dalam menjalin hubungan yang baik dengan orang disekitarnya. Baik kepada dosen, teman, maupun rekan organisasi.

Mengelilingi diri dengan orang – orang yang positif, dan melakukan afirmasi positif secara teratur dapat membuat kita terbawa hal – hal yang baik. Fokus kepada perkembangan diri sendiri dan mampu melupakan masa lalu yang seringkali menjadi batu penahan untuk maju dan berkembang, merupakan ciri bahwa kita sudah mampu menerapkan kecerdasan emosional dalam diri kita.

3. Persiapan Memasuki Dunia Kerja

Semua kemampuan yang dibutuhkan dalam dunia kerja seperti bekerja sama dalam team, mampu beradaptasi dengan lingkungan baru, dan mampu bekerja dibawah tekanan, didasari oleh kemampuan kita dalam mengendalikan emosi. Sifat jujur dan terbuka sangat diperlukan dalam dunia kerja agar bisa menghindari masalah dan bisa saling memahami sisi berbeda dari setiap individu.

Kecerdasan emosional dapat membantu mahasiswa mengelola emosi dan keadaan jiwanya untuk menghadapi tekanan kerja yang sangat berat nantinya.

Maka dari itu kemampuan dalam mengendalikan emosi akan lebih dibutuhkan dalam dunia kerja. Sehingga, penting bagi mahasiswa untuk mulai belajar mengenali emosinya supaya dapat diimplementasikan pada dunia kerja nanti.

-

Selain kemampuan akademik, kemampuan kecerdasan emosional yang baik menjadi salah satu keterampilan yang sangat diperlukan oleh mahasiswa dalam membentuk karakter yang positif dan memiliki keyakinan akan potensi dirinya. Ilmu ini akan sangat berguna bahkan setelah mahasiswa memasuki dunia kerja nantinya. Dengan menerapkan kecerdasan emosional, mahasiswa dapat menjadi individu yang mampu mengendalikan emosi serta mampu menghadapi berbagai tantangan dengan lebih terkendali, sehingga kesehatan mentalnya bisa terkelola dengan baik untuk bisa mencapai apa yang diinginkan serta dicita – citakan.

Sumber:

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun