Memikirkan suatu masalah dengan berlebihan dapat menyebabkan gangguan psikosomatik yang merupakan keluhan fisik yang timbul akibat adanya masalah kesehatan mental seperti takut, stress, depresi, ataupun cemas.
Hal tersebut dapat diatasi dan disembuhkan dengan memperdalam sisi spiritual dan mendekatkan diri kepada sang pencipta, dengan senantiasa sabar dan Ikhlas serta memperbanyak rasa Syukur.
Mahasiswa yang mampu mengendalikan kecerdasan emosionalnya dengan baik akan lebih mampu mengatasi tekanan tersebut, sehingga mereka dapat lebih fokus dan tetap produktif dengan padatnya kegiatan serta masalah yang ada. Dengan kemampuan mengelola emosi, mahasiswa lebih mampu mengurangi risiko stres, kecemasan, dan depresi.
2. Â Â Membangun Hubungan Yang PositifÂ
Pengetahuan mengenai kecerdasan emosional, seperti meningkatkan cara berfikir yang positif serta berhenti membandingkan diri dengan orang lain, dapat membantu mahasiswa dalam menjalin hubungan yang baik dengan orang disekitarnya. Baik kepada dosen, teman, maupun rekan organisasi.
Mengelilingi diri dengan orang – orang yang positif, dan melakukan afirmasi positif secara teratur dapat membuat kita terbawa hal – hal yang baik. Fokus kepada perkembangan diri sendiri dan mampu melupakan masa lalu yang seringkali menjadi batu penahan untuk maju dan berkembang, merupakan ciri bahwa kita sudah mampu menerapkan kecerdasan emosional dalam diri kita.
3. Persiapan Memasuki Dunia Kerja
Semua kemampuan yang dibutuhkan dalam dunia kerja seperti bekerja sama dalam team, mampu beradaptasi dengan lingkungan baru, dan mampu bekerja dibawah tekanan, didasari oleh kemampuan kita dalam mengendalikan emosi. Sifat jujur dan terbuka sangat diperlukan dalam dunia kerja agar bisa menghindari masalah dan bisa saling memahami sisi berbeda dari setiap individu.
Kecerdasan emosional dapat membantu mahasiswa mengelola emosi dan keadaan jiwanya untuk menghadapi tekanan kerja yang sangat berat nantinya.
Maka dari itu kemampuan dalam mengendalikan emosi akan lebih dibutuhkan dalam dunia kerja. Sehingga, penting bagi mahasiswa untuk mulai belajar mengenali emosinya supaya dapat diimplementasikan pada dunia kerja nanti.
-