Tiadanya oposisi  tidak serta merta akan membuka peluang otoritarianisme. Sarana informasi teknologi, khususnya media sosial akan mengambil alih peran formal oposisi parlemen, dimana masyarakat secara langsung akan memainkan peran kontrol yang lebih menggigit daripada peran parlemen. ***
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!