Mohon tunggu...
nabil rilo
nabil rilo Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya mahasiswa program studi Informatika

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Scroll Bijak: Mengupas Etika Media Sosial untuk Generasi Z

4 Januari 2025   23:53 Diperbarui: 5 Januari 2025   22:54 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Media sosial telah menjadi salah satu sumber informasi primer bagi Gen Z. Namun, dampak dari media sosial sangatlah berbahaya salah satunya rentan tersebarnya informasi hoax. Berkembangnya infoemasi hoax di pengaruhi oleh faktor yang bersinggungan dengan politik, suku, agama, serta dari pebedaan pendapat juga dapat menimbulkan informasi Hoax. Kondisi ini terjadi karena fakta dan bukti yang dianggap kurang penting atau diremehkan di bandingkan emosi dan logika yang di anggap suatu kebenaran. Informasi hoax merupakan salah satu bagian dari kejahatan media sosial terutama pada Gen Z karena kejahatan tersebut bertentangan dengan fakta yang sebenarnya.

Generasi Z  menjadi  generasi  yang  harus  dilakukan  edukasi  mengenai  moderasi beragama.  Generasi  ini  rentan  dengan pengaruh  paham  radikalisme  dan  terorisme  karena mereka selalu mengikuti perkembangan teknologi dan lebih banyak menghabiskanwaktunya untuk  mengakses  media  sosial  seperti  mencari  informasi  melalui  tiktok,  instagram,  dan youtube.   Sehingga   sekarang   mulai   muncul   konten-konten   yang   menjelaskan   tentang moderasi  beragama  di  tiktok  seperti  konten  mengenai  toleransi  antar  umat  beragama  di media sosial yang dibuat oleh Kadam Sidiq yang juga menjadi seorang mahasiswa. Namun dengan adanya perkembangan informasi yang membuat konten tentang paham esktremisme yang  dapat  merusak  moderasi  beragama seperti waktu pemilihan presiden yang didalamnya terdapat kata-kata kasar yang tidak pantas untuk di lotarkan ke dalam media sosial.

KESIMPULAN 

Peningkatan penggunaan media sosial di kalangan Generasi Z menciptakan peluang besar, namun juga membawa tantangan etika yang signifikan. Sebagai generasi yang tumbuh bersama teknologi digital, Gen Z memiliki kemampuan untuk memanfaatkan media sosial sebagai alat komunikasi, sumber informasi, dan ruang berekspresi. Namun, mereka juga rentan terhadap dampak negatif, seperti penyebaran hoaks, ujaran kebencian, cyberbullying, serta pengaruh paham ekstremisme.

Kesadaran etika dalam bermedia sosial menjadi hal yang mendesak untuk ditanamkan pada Generasi Z. Edukasi yang baik mengenai privasi, tanggung jawab digital, dan moderasi dalam berinteraksi di dunia maya perlu ditingkatkan untuk membentuk perilaku online yang sehat dan etis. Kolaborasi antara keluarga, institusi pendidikan, pemerintah, dan masyarakat menjadi kunci untuk menciptakan ruang digital yang positif. Dengan pemahaman etika yang kuat, Generasi Z dapat menjadi generasi yang bijak dalam bermedia sosial, mampu memfilter informasi dengan kritis, serta berperan aktif dalam membangun komunitas digital yang aman, inklusif, dan toleran.

DAFTAR PUSTAKA

Pambudi, R., Budiman, A., Rahayu, A, W., Sukanto, A, N, R., dan Hendrayani, Y. 2023. Dampak Etika Siber Jejaring Sosial Pada Pembentukan Karakter Pada Generasi Z. JSIM: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan. 4(3); 289-300

Pujiono, A. 2021. Media Sosial Sebagai Media Pembelajaran Bagi Generasi Z. Didaché: Journal of Christian Education. 2(1); 1-19.

Rahmawati, A., Astuti, D, M., Harun, F, H., dan Rofiq, M, K. 2023. Peran Media Sosial Dalam Penguatan Moderasi Beragama Di Kalangan Gen-Z. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. 3(5); 905-919.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun