Mas Anton, datang ke Solo dengan mengendarai mobilnya dari Surabaya bareng keluarga dan anak-istrinya ditinggal di hotel.Â
Di sepanjang konser, dia begitu bersemangat dan juga kami memang berdiri di baris terdepan. Yang paling saya ingat ketika intro lagu "A View of the Top of the World" mulai dilantunkan. Pada kami yang ada di sekitarnya, dengan semringah dia bilang, "yuk siap-siap 20 menit nih, 20 menit!!" -yang mengacu pada durasi lagu.Â
Sederhana, tapi momen itu selalu saya ingat sampai sekarang ketika lagu itu ter-shuffle pemutar musik. Di mana bisa ketemu orang-orang dengan energi tumpah ruah seperti dia? Di konser!
Pekan lalu, di perjalanan menonton konser MUSE, saya bertemu banyak orang-orang seru. Selain cari teman barengan untuk menonton konser, sebagian dari mereka adalah penggemar -yang bisa dibilang- garis keras, yang rutin berdiskusi, berkumpul dan membuat acara. Seringkali, saya salut dengan dedikasi segelintir dari mereka untuk menjaga komunitas terus berjalan.
Kembali lagi ke topik hobi, kehadiran orang-orang ini dan momen yang diciptakan cukup menjadi alasan untuk kita tetap hidup dan hidup waras. Kita jadi memiliki target, jangka pendek maupun panjang, untuk melakukan dan mengejar sesuatu.
Dalam konteks konser, setelah pulang dari Kuala Lumpur, saya makin rajin mencari informasi konser dan bucket list saya kian gemuk. Ingin rasanya mengejar konser lainnya lagi, baik di dalam maupun luar negeri. Bahkan tak menutup kemungkinan untuk terbang jauh demi musisi idola, seperti yang dilakukan mereka -yang saya tulis di awal.
Jika kamu belum menemukan hobi yang pas dan bikin hidup bergairah lagi, cobalah menemukan sosok-sosok itu. Mereka yang bisa membuat hari-harimu tak cuma sibuk bekerja saja, tapi juga bersenang-senang dan menikmati hidup.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H